Loading

Ketik untuk mencari

Berita Nasional Palestina

Galang Dukungan Beijing dan Moskow, Indonesia Desak Gencatan Senjata Segera di Palestina

POROS PERLAWANAN – Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi diketahui tengah berada di Beijing bersama dengan Menlu Arab Saudi, Yordania, Mesir, Palestina, dan Sekjen OKI untuk menggalang dukungan internasional terutama dari negara-negara anggota tetap DK PBB (P-5) agar gencatan senjata dan bantuan kemanusiaan dapat segera dilakukan tanpa hambatan di Gaza, Palestina.

Retno menyatakan bahwa kunjungan beberapa Menlu OKI tersebut merupakan tindak lanjut Paragraf 11 dari Resolusi KTT Luar Biasa OKI-Liga Arab yang diselenggarakan di Riyadh pada 11 November lalu.

Lebih lanjut, Menlu RI menyebut bahwa dipilihnya Beijing sebagai tempat pertemuan kali ini karena RRT memegang Presidensi DK PBB. Menilik posisinya tersebut, RRT diharapkan dapat mendukung upaya yang sedang dilakukan para Menlu OKI sebelum pertemuan pada tingkat Menlu di DK PBB untuk membahas kembali isu Gaza pada bulan ini.

Selain ke Beijing, para Menlu OKI juga dijadwalkan untuk melanjutkan penggalangan dukungan ke Moskow. Langkah ini menurut Retno perlu dilakukan karena semua negara, terutama yang memiliki hubungan dekat dengan Israel harus menggunakan segala pengaruh dan kemampuannya, untuk mendesak Israel segera menghentikan kekejamannya terhadap rakyat Palestina.

Dalam kesempatan yang sama, Retno menegaskan bahwa Indonesia mengutuk sekeras-kerasnya serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang menewaskan sejumlah warga sipil, dan menilai serangan tersebut sebagai pelanggaran nyata terhadap hukum humaniter internasional.

Hingga saat ini, Kementerian Luar Negeri masih hilang kontak dengan 3 orang WNI yang menjadi relawan di Rumah Sakit Indonesia. Saya sendiri telah menghubungi UNRWA di Gaza, untuk menanyakan situasi RS Indonesia dan memperoleh jawaban bahwa UNRWA juga tidak dapat melakukan kontak dengan siapapun di RS Indonesia saat ini,” tutur Retno.

Sementara WHO dan Palang Merah Internasional yang juga dihubungi Kemenlu RI, hingga saat ini juga belum menjawab. Karena itu, Retno berjanji akan terus berusaha untuk menghubungi berbagai pihak, guna memperoleh informasi terkait RS Indonesia dan keselamatan 3 WNI tersebut.

Koordinasi dengan Mer-C Jakarta juga terus kita lakukan. Dan mari kita doakan agar mereka selamat dan selalu diberi perlindungan Allah SWT,” imbuh Retno dalam rilis pers Menlu RI di Beijing, pada Senin (20/11/23).

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *