Hamas: Api Perlawanan Tepi Barat akan Menjalar ke Seluruh Palestina
POROS PERLAWANAN – Diberitakan al-Alam, Jubir Hamas di Quds, Muhammad Hamadah mengatakan bahwa perlawanan di Tepi Barat terus meningkat dan akan menjalar ke seluruh Palestina.
“Para penjajah tahu benar bahwa mereka akan segera berhadapan dengan Revolusi Palestina. Bunga-bunga api revolusi ini sangat dekat,” kata Hamadah saat diwawancarai radio Shawt al-Aqsa.
“Pertempuran melawan penjajah akan tiba. Kubu Perlawanan yang akan menentukan bentuk perang dan metode-metodenya,” imbuh Hamadah.
“Apa yang dilakukan Rezim Zionis di Masjid Aqsa sudah melewati garis merah dan merupakan agresi nyata terhadap kesucian (Aqsa).”
“Aksi Perlawanan dan perjuangan para pemuda di Tepi Barat adalah balasan natural untuk kejahatan Penjajah Zionis terhadap Quds dan Masjid Aqsa.”
Ia menyatakan bahwa orang-orang Zionis akan melanjutkan serangan dan penodaan kesucian Masjid Aqsa, serta menambahkan, ”Hamas menganggap Rezim Zionis bertanggung jawab atas semua peristiwa di Masjid Aqsa.”
Sementara itu, Provinsi al-Wusta dan Khan Yunus di Jalur Gaza menjadi saksi parade militer besar sayap militer Jihad Islam, Brigade al-Quds, bertepatan dengan HUT-nya yang ke-35.
Media-media Palestina melaporkan, para pejuang Jihad Islam dalam parade tersebut memamerkan senjata-senjata ringan dan berat miliknya. Mereka juga mengibarkan bendera Palestina dan foto-foto para komandan yang telah gugur.
Seorang Komandan senior Jihad Islam, Darwish al-Gharabili mengatakan bahwa didirikannya Jihad Islam adalah perkembangan fundamental dalam sejarah perlawanan terhadap Musuh Zionis.
“Opsi perlawanan masih tetap merupakan pilihan tunggal dan terbaik untuk membebaskan Palestina. Senjata kami akan dibidikkan ke arah Musuh Zionis hingga Palestina dan para tawanan dibebaskan,” kata al-Gharabili.
Anggota Kantor Politik Jihad Islam, Khalid al-Baths dalam parade ini berkata bahwa Perlawanan siap di semua waktu utuk terjun demi membela Masjid Aqsa.
“Operasi Pedang al-Quds dilakukan karena agresi terhadap Masjid Aqsa dan jemaahnya. Pedang ini masih belum disarungkan,” kata al-Baths.
Ia menegaskan, perang melawan Rezim Zionis tidak ada batasnya. Bangsa Palestina akan tetap teguh menghadapi konspirasi-konspirasi Penjajah.
