Hamas Gagalkan Upaya Israel Serahkan Kendali Gaza ke Klan Bersenjata
POROS PERLAWANAN– Harian Inggris Telegraph mengungkap proyek rahasia Israel untuk menyerahkan kontrol Gaza kepada sebuah klan bersenjata. Namun rencana itu digagalkan oleh Hamas.
Diberitakan al-Alam, Melanie Swan dalam laporannya di Telegraph menulis:”Dengan membunuh pemimpin sebuah klan bersenjata, Hamas menggagalkan proyek Israel untuk menyerahkan kontrol Gaza kepada klan tersebut. Hal ini memaksa Israel mencari seorang pemimpin moderat Palestina dari Tepi Barat dan menyerahkan urusan Gaza pascaperang kepadanya.”
Menurut sebuah sumber Zionis yang mengetahui proyek ini, upaya penyerahan kontrol Gaza kepada Klan Doghmush gagal setelah tewasnya pemimpin klan tersebut dan sejumlah sekutunya.
Hal ini terjadi di tengah adanya tekanan domestik atas Israel lantaran penolakannya mengajukan sebuah proyek untuk masa depan Gaza. Tekanan serupa diberikan AS agar Israel membuat sebuah proyek untuk mengelola Gaza pascaperang.
Sebuah sumber intelijen mengungkap upaya-upaya yang dilakukan selama 2 bulan lalu, juga dorongan kepada Klan Doghmush untuk mengendalikan Gaza usai perang berakhir.
“Kami mengajukan tawaran kontrol Gaza kepada Klan Doghmush. Namun upaya ini berakhir dengan cara sangat memalukan. Upaya jangka pendek ini berakhir dengan terbunuhnya orang-orang dari klan tersebut. Keesokan harinya, seluruh anggota klan ini menyatakan dukungan mereka kepada Hamas,” tutur sumber tersebut.
Rezim Zionis menganggap Klan Doghmush sebagai solusi praktis untuk menggulingkan Hamas dalam pertempuran politik di Gaza. Israel meyakini bahwa klan ini memiliki pengaruh politik. Namun semua anggotanya menjalin hubungan dengan Hamas secara berhati-hati. Mereka juga menderita lantaran adanya persaingan internal.
‘Sejumlah Otoritas Tel Aviv tahu soal kegiatan Klan Doghmush lebih dari sekadar mengendalikan jaringan penyelundupan senjata dan obat bius. Namun mereka mempertimbangkan aspek strategis potensial klan tersebut. Sebab itu, Tel Aviv memprioritaskan jalinan kontak dengan para pimpinan Doghmush, yang sudah setuju untuk mengkaji tawaran yang diberikan kepada mereka,” tulis Swan.
