Hamas Kutuk Pertemuan Abbas dengan Gantz
POROS PERLAWANAN – Jubir Hamas, Hazim Qasim pada Rabu dini hari tadi mengecam keras pertemuan Presiden PNA, Mahmoud Abbas dengan Menteri Perang Israel, Benny Gantz.
“Pertemuan Abbas dengan Gantz dikutuk oleh semua patriot (Palestina), dan sudah menyimpang dari spirit nasional rakyat Palestina kita”, cuit Qasim di laman Twitter-nya, dilansir Fars.
“Pertemuan ini bertepatan dengan serangan pemukim Zionis ke warga kita di Tepi Barat. Ini menambah beratnya kejahatan para petinggi PNA dan merupakan tusukan belati kepada Intifadah di Tepi Barat,” imbuhnya.
Menurut Qasim, tindakan Presiden PNA ini akan memperdalam jurang politik Palestina. Ia berkata, ”Tindakan ini kian memperumit kondisi Palestina, membuat sebagian pihak lebih terdorong untuk menormalisasi hubungan dengan penjajah, dan melemahkan sikap Palestina yang menolak normalisasi.”
Radio Tentara Israel melaporkan, Abbas kembali mendatangi kediaman seorang petinggi Rezim Zionis untuk pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir.
“Kali terakhir Abu Mazen datang (di Palestina Pendudukan) adalah di tahun 2010, yakni saat bertemu dengan Benyamin Netanyahu di kediaman resminya di Yerusalem (Quds),” lapor situs Walla.
Pertemuan Abbas dan Gantz berlangsung selama 2,5 jam. Mereka membahas tentang berbagai masalah keamanan dan pembangunan.
Sejak dibentuknya Kabinet baru Israel, ini adalah kali kedua mereka bertemu.
Seorang pejabat senior Israel mengatakan, pertemuan ini dilakukan dengan lampu hijau Kantor PM Israel untuk membahas isu-isu ekonomi dan keamanan.
Pertemuan ini berlangsung di saat berbagai titik Tepi Barat menjadi ajang unjuk rasa warga Palestina terhadap serbuan para pemukim Zionis dan perusakan aset-aset mereka di kawasan itu.
Bersamaan dengan dikerahkannya puluhan pemuda Barqa untuk membantu warga melawan pemukim Zionis, Tentara Israel ditempatkan di gerbang masuk Barqa.
Pada hari kemarin, pemukim Zionis melempari kendaraan warga Palestina yang lewat dari Jenin ke Nablus dengan batu, sehingga merusak sejumlah kendaraan.
