Loading

Ketik untuk mencari

Eropa

Pemerintahan Baru Jerman Tegaskan Takkan Ekspor Senjata ke Arab Saudi untuk Membantai Rakyat Yaman

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Jubir Pemerintah Jerman mengatakan bahwa negaranya tidak akan mengekspor senjata ke Arab Saudi atas perang yang menghancurkan terhadap tetangganya yang miskin, Yaman.

“Perjanjian Pemerintah koalisi untuk masa jabatan legislatif ke-20 sangat jelas,” kata Wolfgang Büchner di Berlin.

Pejabat itu menekankan bahwa tidak akan ada ekspor senjata ke negara-negara yang terlibat langsung dalam perang di Yaman, termasuk Arab Saudi.

Keputusan itu muncul ketika Pemerintah Federal baru berusaha mengambil langkah-langkah untuk membatasi ekspor senjata setelah mencapai rekor tertinggi tahun ini.

Untuk periode 1 Januari hingga 14 Desember, Pemerintah Federal menyetujui ekspor senjata senilai hampir 9,043 miliar Euro, dibandingkan dengan 8,015 miliar Euro pada 2019.

Rencana Pemerintah koalisi termasuk mengadvokasi peraturan kontrol senjata UE dan undang-undang nasional tentang kontrol ekspor senjata.

Arab Saudi, yang didukung oleh Amerika Serikat dan sekutu regional, melancarkan perang terhadap Yaman pada Maret 2015, dengan tujuan mengembalikan Pemerintahan mantan Presiden Yaman, Abd Rabbuh Mansour Hadi ke tampuk kekuasaan dan menghancurkan Gerakan Poros Perlawanan populer Ansharullah.

Perang telah menyebabkan ratusan ribu orang Yaman tewas dan jutaan lainnya mengungsi, selain menghancurkan infrastruktur dan menyebarkan kelaparan dan penyakit menular di Yaman.

Meskipun Arab Saudi terus-menerus membombardir negara miskin itu dengan senjata berat, Angkatan Bersenjata Yaman dan Ansharullah telah tumbuh dengan mantap dalam kekuatan melawan penjajah Saudi hingga membuat Riyadh dan sekutunya terjebak di negara itu.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *