Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Hamas Seru Warga Gaza: Siagakan Jari di Pelatuk, Bersiap Hantam Musuh dengan Rudal

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Gerakan Poros Perlawanan Palestina, Hamas, mengeluarkan pernyataan menyusul eskalasi bentrokan dan kekerasan yang terjadi antara warga Palestina dan pasukan Israel di seluruh wilayah pendudukan, menyerukan kepada semua rakyat Palestina untuk tetap bersatu dan melanjutkan perlawanan terhadap rezim Tel Aviv.

Dalam pernyataan yang dirilis pada Minggu, Hamas meminta masyarakat yang ada di Yerusalem (al-Quds), termasuk pria, wanita, dan pemuda untuk tetap bersatu dan membuktikan kepada dunia bahwa Yerusalem (al-Quds) tetap menjadi jantung Palestina.

Gerakan tersebut kemudian mendesak semua faksi Palestina untuk tetap bersatu menghadapi Israel dan membentuk Front Persatuan melawan agresi rezim Tel Aviv.

Hamas juga meminta semua kelompok Poros Perlawanan di Jalur Gaza yang terkepung untuk “menyiagakan jari mereka pada pelatuk dan mempersiapkan rudal mereka” untuk menargetkan benteng serta instalasi militer musuh.

Pernyataan itu muncul setelah pasukan Israel terlibat bentrok dengan jemaah Palestina di luar salah satu gerbang yang mengarah ke kompleks Masjid al-Aqsa di Yerusalem (al-Quds) yang diduduki untuk malam ketiga berturut-turut pada Sabtu.

Bentrokan itu terjadi di Gerbang Bab al-Amoud (Damaskus) semalam hingga Minggu, ketika pasukan Israel berusaha mencegah orang-orang Palestina mengadakan salat wajib mereka selama bulan suci Ramadan.

Pasukan rezim menyerang para jemaah menggunakan tabung gas air mata, granat kejut, dan meriam air yang berbau busuk.

Pasukan itu pun secara fisik menyerang beberapa orang Palestina ketika berusaha mengevakuasi mereka secara paksa dari kompleks Masjid al-Aqsa.

Di tempat lain dalam pernyataannya, Hamas meminta penduduk Yerusalem (al-Quds) berkumpul untuk ibadah di Masjid al-Aqsa sambil mendesak warga Palestina di bagian lain Tepi Barat yang diduduki untuk berdoa di depan pos pemeriksaan pasukan Israel, yang telah didirikan untuk menghalangi akses mereka ke Yerusalem (al-Quds).

Gerakan tersebut juga meminta warga Palestina untuk melanjutkan aksi unjuk rasa di malam hari di lingkungan yang dekat dengan permukiman ilegal Israel dan mengingatkan para penyerang akan mahalnya biaya agresi mereka.

Hamas juga menyerukan pembentukan cepat Komite Jaga Malam di seluruh wilayah Palestina, memperingatkan bahwa pemukim Yahudi dapat menyusup ke desa-desa terpencil Palestina dan kamp-kamp pengungsi untuk melakukan kejahatan.

Gerakan tersebut mendesak orang-orang Palestina dan orang-orang merdeka di negara-negara Arab dan Islam untuk mengekspresikan solidaritas mereka dengan segala cara yang tersedia untuk membuktikan kepada “musuh Zionis” bahwa rakyat Yerusalem (al-Quds) tidak sendiri.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *