Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Roket dan Rudal ‘Kiriman’ Poros Perlawanan Gaza, Paksa Tentara Israel Lakukan Latihan Perang Tiba-tiba

POROS PERLAWANAN – Jubir Tentara Israel pada Minggu malam 25 April mengabarkan diadakannya latihan perang pada Senin ini.

Dikutip Fars dari Jerusalem Post, Tentara Israel dalam latihan perang ini akan berlatih menggunakan berbagai alat dan cara untuk menghadapi roket dan rudal yang ditembakkan Poros Perlawanan Palestina di Gaza.

Rencananya, para pemukim Zionis akan berlatih menggunakan jalur paling cepat dan aman menuju tempat-tempat perlindungan, jika nanti terjadi serangan roket dari Gaza.

Jerusalem Post melaporkan, sirine tanda bahaya akan diperdengarkan di kawasan-kawasan tertentu saat latihan perang berlangsung, dan para pemukim harus berlindung ke bungker-bungker.

Ketegangan dimulai saat para pemuda Palestina beberapa kali terlibat konflik dengan Tentara Israel, menyusul larangan untuk mengadakan acara-acara terkait bulan Ramadan di Quds, terutama di sekitar Masjid Aqsa. Konflik antara kedua belah pihak mencapai puncaknya pada Kamis malam lalu.

Konflik ini meluas hingga ke pinggir Quds. Polisi Israel dikabarkan mengusir orang-orang yang sedang melakukan i’tikaf di Masjid Aqsa.

Dalam bentrok tersebut, Polisi Israel menggunakan peluru plastik, yang sebagian darinya mengenai kepala warga Palestina.

Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan, bentrok antara warga Palestina melawan aparat keamanan dan kelompok ekstremis Israel mengakibatkan 105 warga Palestina terluka.

Pada Senin dini hari tadi, Ruang Komando Gabungan Poros Perlawanan Palestina di Gaza mengumumkan, ”Quds dan Masjid Aqsa adalah garis merah, dan perlawanan adalah penentu”. Hanya berselang 40 menit setelah statemen ini dirilis, media-media mengabarkan serangan roket besar-besaran menghantam kawasan pemukiman Zionis di sekitar Gaza.

Menteri Perang Israel, Benny Gantz mengklaim Tentara Israel siap untuk menghadapi ketegangan di Gaza. Dia sesumbar akan mendatangkan kerugian besar kepada Gaza, jika ketenteraman tidak kembali ke Kawasan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *