Hizbullah Ancam Kembalikan Israel ke Zaman Batu, Kepung Tel Aviv dengan 250 Ribu Rudal dan Ratusan Drone
POROS PERLAWANAN – Merupakan hal wajar ketika ancaman Sekjen Hizbullah terhadap Tel Aviv, yaitu mengembalikan Israel ke zaman batu dan atau menghancurkannya secara total jika berani menyerang Lebanon, menjadi tajuk utama berbagai media Rezim Zionis, baik itu televisi, koran, situs, maupun media sosial.
Dilansir al-Alam, Redaktur Rai al-Youm, Abdel Bari Atwan membahas ancaman di atas, yang disampaikan Sayyid Hasan Nasrallah dalam pidatonya pada Senin lalu berkenaan dengan peringatan kemenangan Hizbullah dalam Perang 33 Hari.
“Benar bahwa ancaman Menteri Perang Israel, Yoav Gallant untuk mengembalikan Lebanon ke zaman batu jika front utara Rezim Zionis diganggu, telah membuat gusar Sayyid Nasrallah, sehingga memicu tanggapan keras dan langsungnya; Namun dengan melihat kelemahan Militer Israel dan menguatnya Poros Perlawanan, Rezim Zionis hingga kini tidak punya opsi selain menghindari konfrontasi langsung dengan Hizbullah dan hanya mengandalkan perang proksi”, tulis Atwan.
Terkait dengan sikap Sekjen Hizbullah dalam menanggapi ancaman Rezim Zionis, Atwan menyatakan bahwa saat Sayyid Nasrallah mengumumkan rudal-rudal dan drone-drone Hizbullah bisa mengembalikan Israel ke zaman batu, bahkan sebelumnya ke ketiadaan mutlak, itu bukanlah omong kosong.
“Sebab Hizbullah dalam perang ini tidak sendirian. Sayap-sayap lain Perlawanan dari Gaza, Sanaa, Baghdad, Suriah, dan Iran juga akan bergabung dengan Hizbullah. Ini berarti bahwa semua anggota Poros Perlawanan akan menjadikan proyek ini dalam agenda mereka. Semua akan ikut terlibat dalam perang. Dengan demikian, jelas bahwa Sekjen Hizbullah bicara secara serius dan benar”.
Sehubungan dengan ini, seorang Jenderal pensiunan Israel, Yitzhak Barik berkata kepada salah satu stasiun televisi Rezim Zionis bahwa Israel saat ini dikepung oleh lingkaran mematikan 250 ribu rudal. Pada hari-hari pertama perang, Israel akan dihujani lebih dari 3.500 rudal. Drone-drone Hizbullah juga akan menargetkan sebagian besar infrastruktur Israel dan melumpuhkan sepenuhnya kehidupan di Tanah Pendudukan.
“Sesuatu yang dilupakan jenderal ini adalah bahwa semua Iron Dome dan Patriot di dunia tidak bisa mengadang rudal-rudal ini, walau hanya seperempatnya. Sebagian besar rudal-rudal ini akan mengenai targetnya”, imbuh Atwan.
Di akhir tulisannya, Atwan menyatakan bahwa senyum yang tersungging di bibir Sayyid Nasrallah menunjukkan kepercayaan dirinya, yang membuat orang-orang Zionis mencemaskan akibat dari setiap konfrontasi di masa mendatang.
