Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon

Hizbullah Apresiasi Perlawanan Warga Tepi Barat dan Penolakan Rakyat Irak terhadap Normalisasi

Hizbullah Apresiasi Perlawanan Warga Tepi Barat dan Penolakan Rakyat Irak terhadap Normalisasi

POROS PERLAWANAN – Hizbullah Lebanon merilis statemen yang mengecam penyelenggaraan konferensi pronormalisasi di kota Arbil, Kurdistan Irak.

Dikutip Fars dari al-Manar, Hizbullah dalam statemennya menyatakan bahwa konferensi itu adalah sebuah upaya gagal untuk mempopulerkan budaya dialog dengan musuh, yang untungnya telah diredam sejak awal.

Hizbullah menyanjung sikap berbagai kalangan resmi, politik, keagamaan, dan rakyat Irak yang menentang keras segala bentuk normalisasi dengan Musuh Zionis.

“Kami mengapresiasi tindakan hukum yang diambil Irak dengan menyatakan para penyeru normalisasi ini sebagai penjahat. Hal ini adalah penanda kesadaran istimewa rakyat Irak, faksi-faksi politik, dan martabat nasional mereka dalam menghadapi proyek normalisasi di Timur Tengah,” tandas Hizbullah.

Hizbullah juga memuji keteguhan pendirian bangsa Irak dalam mendukung bangsa Palestina dan norma-norma mereka.

Pada Sabtu 25 September lalu, media-media Irak memberitakan bahwa Ketua Shahwah al-Iraq, Wisam al-Hardan menyerukan normalisasi dengan Israel dalam konferensi yang berlangsung di Arbil.

Pernyataan ini memicu gelombang kecaman dari berbagai partai politik Irak terhadap al-Hardan. Pemerintah Pusat Irak, kemudian Pemerintah Kurdistan, menyatakan berlepas diri dari konferensi itu dan mengutuknya.

Pada Minggu, Pengadilan Pidana al-Karakh Irak mengeluarkan perintah penangkapan al-Hardan, karena telah menghadiri konferensi Arbil dan menyerukan normalisasi dengan Rezim Zionis.

Perintah penangkapan serupa juga dikeluarkan atas mantan anggota Parlemen Irak, Mitsal al-Alusi dan seorang pegawai Kementerian Budaya Irak, Sahar Karim al-Thai.

Di bagian lain statemennya, Hizbullah menyinggung serangan Rezim Zionis baru-baru ini ke kamp pengungsi di Jenin dan sejumlah kawasan di Tepi Barat.

Menurut Hizbullah, serangan-serangan ini adalah perwujudan gamblang dari kebijakan kriminal yang dilakukan Israel.

“Kami mengapresiasi kewaspadaan faksi-faksi Poros Perlawanan Palestina dan perlawanan mereka terhadap serangan orang-orang Zionis, sehingga bisa melukai beberapa orang dari mereka,” kata Hizbullah.

“Kami menyampaikan belasungkawa kepada bangsa penyabar Palestina dan keluarga syuhada. Kami berharap bahwa pengorbanan dan keberanian ini, dengan izin Allah, akan mewujudkan kemenangan dalam waktu dekat.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *