Iran Desak Konflik Ukraina Segera Diselesaikan dengan Damai dan Sesuai Hukum Internasional
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Duta Besar Iran untuk PBB, Majid Takht Ravanchi mengatakan bahwa Republik Islam mendukung resolusi mendesak dan damai dari konflik di Ukraina sesuai dengan hukum internasional.
“Republik Islam Iran sangat prihatin dengan memburuknya situasi kemanusiaan di dan sekitar Ukraina,” kata Takht Ravanchi dalam pertemuan Majelis Umum PBB, Rabu kemarin.
“Iran menegaskan kembali posisi prinsipnya mengenai perlunya penyelesaian sengketa secara damai sesuai dengan hukum internasional,” tambahnya.
Republik Islam, katanya, menegaskan kembali seruannya untuk penghentian segera permusuhan dan pengurangan ketegangan dalam konflik saat ini dan mendorong semua pihak untuk mengompromikan kepentingan masing-masing melalui dialog.
“Iran mendesak semua pihak dalam konflik untuk bekerja sama dalam meningkatkan bantuan kemanusiaan terhadap situasi tersebut,” kata Takht Ravanchi.
“Pemerintah kami mendukung negosiasi yang sedang berlangsung antara para pihak dan menegaskan kembali seruannya untuk penyelesaian konflik secara damai yang mendesak sesuai dengan hukum internasional,” pungkasnya.
Pernyataannya Takht Ravanchi muncul setelah Majelis melaksanakan voting terkait resolusi yang mengkritik Rusia atas operasinya di Ukraina. Rancangan resolusi disahkan dengan 140 suara mendukung, lima menentang, dan 38 abstain, termasuk Iran.
Menjelaskan alasan di balik abstain Iran, Takht Ravanchi mengatakan, “Kami percaya bahwa teks resolusi saat ini di hadapan Majelis Umum berisi bahasa yang melampaui lingkup situasi kemanusiaan di lapangan dan tidak memiliki mekanisme yang realistis untuk menangani aspek kemanusiaan dari konflik.”
