Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Iran: Tanpa Keraguan, Serangan atas Kapal Saviz di Laut Merah Pasti Kami Balas

Iran: Tanpa Keraguan, Serangan atas Kapal Saviz di Laut Merah Pasti Kami Balas

POROS PERLAWANAN – Jubir Angkatan Bersenjata Iran, Abolfazl Shekarchi mengatakan kepada Sputnik, ”Tanpa sedikit pun keraguan, kami akan membalas serangan atas kapal Iran di Laut Merah. Namun saat ini kami akan bersabar hingga penyelidikan insiden berakhir.”

“Kami sama sekali tidak menuduh satu pun dari negara-negara di sekitar Teluk Persia sebagai pelaku serangan. Tudingan kami terarah kepada musuh-musuh frontal kami, yaitu Israel dan AS. Tiada keraguan bahwa AS terlibat dalam segala upaya untuk melemahkan dan melukai Iran,” imbuhnya, seperti dilansir al-Alam.

Kapal dagang Iran bernama Saviz pada Selasa 6 April pukul 6 pagi waktu setempat mengalami insiden di Laut Merah dekat pesisir Djibouti. Kapal itu mengalami kerusakan akibat ledakan yang sumbernya masih dalam penyelidikan.

Seorang awak kapal Saviz mengatakan kepada Noor News, ”Sehari sebelum insiden, sebuah helikopter tak dikenal berpatroli di sekeliling kapal selama 10 menit. Di hari insiden, sekitar 4 jam setelah ledakan, dua speedboat tak dikenal mengelilingi kapal dari pukul 10 hingga 11.”

Menukil dari seorang pejabat AS, harian New York Times pada Rabu lalu melaporkan, Israel telah memberitahu AS soal serangan ke kapal Saviz.

Menanggapi laporan ini, Menteri Perang Israel Benny Gantz berkomentar, ”Di mana pun dibutuhkan, Israel akan melibatkan diri dan melindungi kepentingan keamanannya.”

Di lain pihak, PBB menanggapi pasif klaim serangan Israel ke kapal Iran tersebut. Jubir PBB, Stephane Dujarric hanya mengungkapkan kekhawatirannya dan “meminta dari pihak-pihak konflik, terutama negara-negara di Kawasan untuk menahan diri, menjauhi aksi provokatif, dan menghormati komitmen mereka terhadapa hukum internasional”.

Jubir Kemenlu Iran, Saeed Khatibzadeh menyatakan kapal Saviz ditempatkan di Laut Merah untuk menjaga keamanan maritim dan menghadapi bajak laut di Laut Merah dan Teluk Aden.

“Kapal ini praktis berfungsi sebagai stasiun logistik Iran di Laut Merah. Sebab itu, semua identitas dan misi kapal ini secara resmi sudah dilaporkan sebelumnya kepada IMO (International Maritime Organization),” tegas Khatibzadeh.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *