IRGC: Latihan Terbaru Buktikan Musuh akan Musnah Bahkan Sebelum Dekati Pulau-pulau Iran
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Komandan Angkatan Laut Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) mengatakan bahwa latihan terbaru pasukan elite militer mengirim peringatan kepada musuh bahwa negara akan memusnahkan mereka bahkan sebelum mereka bisa mendekati pulau-pulau selatan di Teluk Persia.
Berbicara pada Selasa 21 Desember di sela-sela latihan militer skala besar dengan nama sandi “Rasul Agung 17″, Laksamana Muda Alireza Tangsiri mengatakan bahwa pasukan Angkatan Laut IRGC yang berpartisipasi dalam latihan tersebut telah berhasil mempraktikkan pertahanan yang kuat di pulau-pulau selatan.
Dalam latihan tersebut, “Kami menunjukkan bahwa kami akan melenyapkan musuh bahkan sebelum mereka dapat mendekati pulau-pulau itu,” katanya. “Jika sebagian dari [armada] musuh berhasil menyelinap melalui [pertahanan], kami memiliki rencana untuk mereka juga dan kami akan menargetkan mereka dengan senjata obstruktif.”
Dia mengatakan bahwa pasukan berhasil secara akurat menggunakan persenjataan dan amunisi khusus buatan Iran selama latihan, menggambarkannya sebagai “sumber kebanggaan” bagi negara.
Di sisi lain, latihan tersebut memiliki “pesan perdamaian” bagi tetangga bersahabat Iran, kata Tangsiri, menambahkan, “Kami negara-negara di Kawasan dapat sepenuhnya memastikan keamanan Teluk Persia dan perairan bersama melalui kerja sama kolektif, dan kami tidak membutuhkan kehadiran negara-negara ekstra-regional sama sekali.”
“Hari ini, Angkatan Bersenjata sepenuhnya siap, di bawah kepemimpinan Panglima Ayatullah [Sayyid Ali] Khamenei, untuk mengarahkan kembali tembakan ke pasukan ekstra-regional dan membakar mereka jika mereka ingin menyalakan api di wilayah tersebut,” dia menambahkan.
Latihan militer “Rasul Agung 17” dimulai pada Senin, meliputi garis pantai provinsi selatan Iran Hormozgan, Bushehr, dan Khuzestan.
Pada Selasa, pasukan kedirgantaraan IRGC menerbangkan kendaraan udara tak berawak. Drone-drone tersebut kemudian menyerang serangkaian target tetap dan bergerak di darat dan di laut menggunakan bom dengan akurasi tinggi.
