Israel Dibuat Ketar Ketir oleh Potensi Pembuatan Rudal di Jenin
POROS PERLAWANAN – Media-media Zionis pada Senin pekan ini mengabarkan bahwa 2 roket telah ditembakkan dari arah Jenin di utara Tepi Barat menuju permukiman-permukiman Zionis, yang tak pelak membuat Otoritas dan pemukim Zionis ketakutan.
Diberitakan Fars, analis militer dan keamanan Israel, Yoni Ben-Menachem menanggapi peluncuran roket itu dengan mengatakan bahwa Jihad Islam berusaha meniru Jalur Gaza dan membangun pabrik-pabrik untuk memproduksi rudal di kawasan Jenin agar bisa menargetkan orang-orang Zionis.
Ben-Menachem menyebutkan bahwa tujuan Jihad Islam adalah menggempur kota-kota Israel dengan rudal melalui cara ini. Oleh karena itu, ujar Ben-Menachem, meski ada tekanan-tekanan dari AS, Tentara dan Shin Bet harus diberi izin untuk menghancurkan infrastruktur persenjataan di Jenin dalam waktu secepat mungkin.
Baru-baru ini, Badan-badan Keamanan Rezim Zionis telah memberi saran kepada PM Benyamin Netanyahu untuk melancarkan “operasi militer terbatas” di utara Tepi Barat, sebagai respons atas serangan rudal dari Jenin.
Harian Yedioth Ahronoth memberitakan bahwa rencananya 25 brigade militer Israel akan ditugaskan saat operasi ini dijalankan. Operasi militer potensial ini akan mencakup serangan besar-besaran ke kamp pengungsi Jenin selama 48 jam.
Stasiun televisi KAN melaporkan bahwa setelah ditembakkannya roket dari Jenin, lembaga-lembaga keamanan Israel tengah mengkaji perluasan tindakan militer di utara Tepi Barat. Beberapa waktu lalu, Militer Israel juga melancarkan serangan ke kamp pengungsi Jenin. Dalih yang digunakan adalah upaya untuk menangkap sejumlah pejuang Palestina yang menjadi buronan Rezim Zionis.
Militer Israel yang menyerang kamp itu langsung berhadapan dengan perlawanan sengit para pejuang Palestina. Serbuan pasukan Israel itu berujung pada gugurnya 6 orang Palestina dan terlukanya 91 orang lainnya.
Brigade Jenin, yang berafiliasi kepada Brigade al-Quds (sayap militer Jihad Islam) mengumumkan bahwa para pejuang Brigade ini menghujani serdadu dan kendaraan Militer Zionis dengan tembakan. Mereka juga meledakkan sejumlah bom di beberapa titik yang dilalui pasukan Israel. Sumber-sumber Zionis mengakui bahwa penyergapan itu telah melukai 7 serdadu Israel dan menghancurkan 7 kendaraan lapis baja mereka.
Penyergapan itu bahkan memaksa Militer Israel mengerahkan pesawat dan helikopter untuk kali pertama dalam 20 tahun terakhir.
