Surat Ancaman kepada Netanyahu Ditemukan di Kuburan Saudaranya
POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, Shin Bet dan Polisi Israel tengah melakukan penyelidikan terkait ancaman terhadap PM Benyamin Netanyahu, menyusul ditemukannya sebuah surat bernada mengancam di makam saudaranya di permakaman Gunung Herzl.
Nada surat tersebut ditujukan kepada Yoni (Yonatan) Netanyahu, saudara PM Israel. Penulis surat itu menyinggung tanggal lahir Benyamin Netanyahu dan menulis, ”Jarum jam telah mendekati 28 Tishrei (nama bulan di kalender sipil Yahudi) tahun 5784. Ini adalah tanggal yang di situ saudaramu, yang merupakan orang brengsek, berpikir bahwa dia akan menginjak usia 74 tahun”.
Harian Haaretz menulis bahwa surat itu juga berisikan beberapa makian terhadap Netanyahu. Namun ada pula sejumlah permintaan kepada PM Israel itu. Sebagai contoh, Netanyahu diminta untuk menaklukkan Gaza dan memulangkan jasad Hadar Goldin ke Tanah Pendudukan. Goldin adalah seorang serdadu Israel yang tewas di Gaza pada 2014.
Harian Zionis ini berpendapat bahwa tampaknya penulis surat ancaman itu punya kaitan dengan Goldin.
Di bagian lain surat itu juga disebutkan, ”Bibi (nama panggilan Benyamin Netanyahu), kau bukan Ariel Sharon. Sharon mengalami stroke dan koma selama 8 tahun. Aku mengharapkan hal-hal yang lebih buruk bagimu.”
Surat itu diakhiri dengan umpatan kepada Netanyahu dan disebutkan, ”Jam terus mendekat. Kau punya waktu kurang dari 3 setengah bulan lagi”.
Badan-badan Keamanan Rezim Zionis menyatakan bahwa surat ancaman itu sama sekali tidak mengungkit proyek reformasi yudisial yang akan diberlakukan oleh Kabinet Netanyahu.
Badan-badan Keamanan Israel mengaku telah melakukan investigasi terkait surat ancaman tersebut. Seorang petinggi Shin Bet berkata bahwa pihaknya akan menyelidiki masalah ini dengan semua fasilitas yang dimilikinya.
