Isyaratkan Balas Kejahatan Terbaru Koalisi Saudi-UEA-AS atas Negaranya, Yaman Imbau Semua Korporasi Asing Segera Angkat Kaki dari UEA
POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, Jubir Angkatan Bersenjata Yaman, Yahya Saree meminta perusahaan-perusahaan asing yang menanam modal di UEA agar meninggalkan negara tersebut.
“Setelah kejahatan yang dilakukan Angkatan Udara Koalisi Saudi-UEA-AS pada hari ini terhadap bangsa kami, kami menyarankan korporasi-korporasi asing di negara kecil UEA untuk angkat kaki,” kata Saree dalam statemennya.
“Selama para penguasa UEA masih melanjutkan agresi terhadap kami, ini berarti bahwa korporasi-korporasi asing telah menanam investasi di ‘negara yang tidak aman,’” lanjutnya.
Serangan ke sebuah penjara di Provinsi Saadah pada Jumat dini hari kemarin adalah salah satu serangan Koalisi Saudi yang paling banyak memakan korban. Berdasarkan statistik, hingga kini lebih dari 77 orang tewas dan 112 orang terluka.
Bersamaan dengan serangan ke Saadah, kota pesisir al-Hudaydah pada Kamis malam dan Jumat dini hari juga menjadi target serangan jet-jet tempur Saudi. Dalam serangan ini, gedung komunikasi kota itu dibombardir, hingga menewaskan 3 orang dan melukai 17 lainnya.
Sumber-sumber lokal mengabarkan, sebagian besar korban serangan ini adalah anak-anak yang saat itu sedang bermain bola di lapangan dekat gedung komunikasi al-Hudaydah.
Gempuran tanpa henti ke Sanaa, al-Hudaydah, dan Saadah dilakukan sejak Selasa, menyusul serangan rudal dan drone Militer dan Komite Rakyat Yaman ke Abu Dhabi. Sejak saat itu, jet-jet Saudi tiap hari melancarkan serangan ke Ibu Kota Yaman dan kota-kota lain.
Hizbullah Lebanon merilis statemen yang mengutuk pembantaian yang dilakukan Koalisi Saudi itu.
Dalam statemen Hizbullah disebutkan, ”Pembantaian keji ini membuktikan kebiadaban pasukan agresor dan tiadanya norma kemanusiaan, moral, dan keagamaan pada diri mereka. Ini merupakan upaya sia-sia untuk menebus kekalahan memalukan mereka di medan tempur.”
“Sebagaimana kami menyesalkan kebungkaman mematikan dunia di hadapan pembantaian massal ini, kami juga meminta dari semua kaum merdeka, di mana pun mereka berada, untuk memihak rakyat tertindas Yaman serta mengutuk kejahatan ini dan pasukan agresor,” tandas Hizbullah.
