Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Negara-negara Arab Teluk Persia Cemaskan Kerja Sama Militer Moskow-Teheran

Negara-negara Arab Teluk Persia Cemaskan Kerja Sama Militer Moskow-Teheran

POROS PERLAWANAN – Harian UEA cetakan London, al-Arab, dalam laporannya menyatakan bahwa negara-negara Arab di Teluk Persia mesti bertindak demi mencegah terwujudnya perjanjian persenjataan Iran-Rusia.

Dilansir Fars, harian ini menyinggung sejumlah laporan terkait kemungkinan ditekennya kesepakatan militer besar antara Teheran dan Moskow.

“Lawatan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Rusia menjadi perhatian besar (negara-negara sekitar) Teluk (Persia)”, tulis al-Arab.

Al-Arab mengutip sejumlah laporan yang mengklaim bahwa Rusia menerima permintaan Turki dan Aljazair untuk menjual jet Sukhoi-35 SE. Namun mengingat ketegangan kondisi di Timteng, Rusia ingin menjual jet multifungsi ini kepada Iran.

Situs berita ini mengklaim, Rusia sedikitnya akan menjual 24 unit Sukhoi-35 kepada Iran. Awalnya, jet-jet ini akan dijual ke Mesir. Namun AS mengancam akan menjatuhkan sanksi kepada Mesir. Sebab itu, 15 unit Sukhoi-35 yang saat ini sudah tersedia akan dikirim ke Iran sesuai perjanjian kedua belah pihak.

Al-Arab menukil pernyataan para aktivis, yang identitasnya tidak disebutkan sama sekali, yang meminta negara-negara Arab untuk melakukan “tindakan kuat” demi mencegah Iran memperoleh persenjataan Rusia.

Harian UEA ini meminta dari negara-negara Arab Teluk Persia untuk meneken kesepakatan ekonomi besar dengan Rusia, untuk digunakan sebagai alat tekan atas Moskow agar mencegah kedekatan Rusia dan Iran.

“Penting bagi pihak-pihak Teluk untuk aktif mencegah Rusia menyerahkan senjata modern kepada Iran. (Negara-negara Arab sekitar) Teluk (Persia) memiliki alat tekan penting untuk mewujudkan tujuan ini, yaitu investasi dan transaksi ekonomi besar dengan Rusia”, tulis al-Arab.

Dalam pertemuan Raisi dengan Vladimir Putin, Presiden Iran menyatakan bahwa kedua negara memiliki kesepahaman terkait isu-isu regional dan internasional, yang disebutnya sebagai pembukaan untuk mewujudkan kerja sama. Hubungan Iran dan Rusia berada di jalur hubungan strategis, kata Raisi.

Presiden Rusia mengatakan, ”Bisa dikatakan bahwa kita memiliki agenda besar di hadapan kita. Saya sangat senang bertemu Anda. Di awal pembicaraan, saya minta Anda menyampaikan harapan terbaik saya untuk kesehatan Pemimpin Besar Iran Tuan Khamenei.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *