Jerusalem Post: Sistem Pertahanan Modern Iran, Tantangan Baru untuk Angkatan Udara Israel
POROS PERLAWANAN – Sebuah harian Israel dalam tulisannya melaporkan bahwa Iran telah menggunakan sistem pertahanan udara modern. Jerusalem Post menyatakan, sistem pertahanan Iran adalah tantangan baru untuk Israel. Angkatan Udara Israel tahu bahwa industi pertahanan Iran kuat dan selalu berusaha meng-upgrade dan membuat sistem-sistem yang bisa mengancam Tel Aviv.
Dilansir Fars, Jerusalem Post dalam laporannya menulis bahwa semenjak Iran menempatkan sistem pertahanan baru di Suriah, Angkatan Udara Israel terpaksa mengubah metode serangannya. Teheran telah menempatkan sistem-sistem ini di Suriah pada tahun lalu seiring meningkatnya serangan Israel.
“Tentara Suriah sendiri dilengkapi dengan sistem rudal darat ke udara lama buatan Rusia. Rusia juga menempatkan sistem pertahanan udara modern S-300 dan S-400, namun tidak menyerahkannya kepada Suriah. Orang-orang Rusia sendiri yang menanganinya dan belum menggunakannya untuk menjatuhkan jet-jet Israel”, tulis Jerusalem Post.
“Penempatan sistem-sistem Iran di Suriah adalah upaya untuk menghadang jet-jet Israel. Dalam hal ini, Iran memisahkan radar-radarnya dari peluncur rudal, sehingga memaksa Angkatan Udara Israel mengubah metode operasinya”.
“Di tahun 2018, sebuah jet F-16 Israel jatuh setelah dihantam rudal SAM-5 Suriah. Rudal-rudal Suriah dalam beberapa tahun terakhir juga menghantam Israel, termasuk tahun ini ketika pecahan sebuah rudal mengenai utara Tel Aviv”.
Jerusalem Post melaporkan, sejak Iran menyerahkan sistem pertahanan udaranya ke Suriah, Tentara Israel terus mengkajinya, karena sistem pertahanan buatan Iran berbeda dengan buatan Rusia. Sistem ini tergolong baru dan Israel belum memahami cara kerja sistem tersebut sepenuhnya.
Di akhir laporannya, Jerusalem Post menulis, ”Pada Oktober 2021, Iran mengadakan latihan pertahanan udara besar bertajuk ‘Modafeaane Asemane Velayat 1400’. Latihan ini memamerkan kemampuan sistem pertahanan dan persenjataan yang telah di-upgrade. Di antaranya adalah rudal cruise, radar, pengintai, perang elektronik, sistem komunikasi, dan drone-drone siluman. Dalam latihan ini, Iran menggunakan sistem pertahanan 3 Khordad, Mershad, Talash, 15 Khordad, Majid, dan Dezfoul”.
