Loading

Ketik untuk mencari

Afrika

Legislator Maroko Peringatkan Konspirasi Imperialisme untuk Pecah Belah Negara Ini

Legislator Maroko Peringatkan Konspirasi Imperialisme untuk Pecah Belah Negara Ini

POROS PERLAWANAN – Anggota Parlemen Maroko, Nabila Munib mengabarkan adanya persekongkolan untuk membagi-bagi negara ini menjadi kawasan-kawasan yang lebih kecil. Ia menyatakan, proyek ini dijalankan oleh negara-negara asing.

Diberitakan Fars, Rai al-Youm mengutip dari Munib bahwa negara-negara imperialis berencana memecah-belah Maroko menjadi sedikitnya 5 bagian.

“Di bawah naungan dunia yang dikuasai imperialisme Zionis, Maroko dihadapkan kepada bahaya-bahaya dari luar,” kata Munib.

Seraya memperingatkan bahwa pihak-pihak asing ini menjadikan keutuhan wilayah Maroko sebagai target, Munib menambahkan, ”Pihak-pihak ini adalah dalang kekacauan destruktif di Afghanistan, Irak, Yaman, dan Suriah.”

Ia menegaskan bahwa bangsa Maroko harus bersatu padu untuk menghadapi konspirasi ini.

Berdasarkan penelitian sejumlah pusat riset, Munib berkata bahwa Maroko membutuhkan nasionalisme baru, patriotisme, dan upaya untuk mengeluarkan negara ini dari krisis.

Terkait hal ini, kelompok yang dinamakan Front Maroko untuk Mendukung Palestina dan Menentang Normalisasi beberapa waktu lalu mengirim surat terbuka kepada Parlemen. Dalam surat tersebut, mereka menegaskan agar Maroko kembali mendukung bangsa Palestina.

Pemerintah Maroko telah menyerahkan draf UU No 7421 untuk mengesahkan kesepakatan terkait layanan udara kepada Parlemen. Ini adalah kesepakatan pertama dengan Rezim Zionis yang diajukan ke Parlemen Maroko.

Kelompok ini menyatakan, Parlemen harus menolak draf tersebut, sebab selama 73 tahun lalu, bangsa Maroko mendukung hak rakyat Palestina untuk merdeka, kepulangan pengungsi, dan pembentukan negara yang beribukotakan Quds. Bangsa Maroko juga senantiasa mendukung perjuangan yang mencari kemerdekaan dan keadilan di dunia.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *