Jihad Islam: Aksi Teror Bombardir Bangunan Berpenghuni Tak Akan Beri Kemenangan untuk Israel
POROS PERLAWANAN – Dalam wawancara dengan al-Jazeera, pihak Jihad Islam mengatakan, ”Kebijakan teror dengan membombardir gedung-gedung berpenghuni tidak akan membuat musuh menang. Serangan-serangan mendatang akan menunjukkan kelemahan Rezim Zionis.”
“Gugurnya Komandan Unit Rudal Brigade al-Quds tidak akan menghentikan rudal-rudal kami. Kami bisa memperluas lingkaran api,” imbuhnya, diberitakan al-Alam.
Media-media lokal pada Kamis dini hari memberitakan terjadinya sejumlah ledakan di utara Jalur Gaza dan serangan ke pusat kawasan tersebut.
Harian Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa jet-jet Israel melancarkan serangan ke beberapa target di barat dan selatan Gaza.
Kantor berita Shehab menyatakan bahwa pangkalan-pangkalan Perlawanan Palestina di kota-kota Khan Yunus, Rafah, Bet Lahiya, dan Gaza menjadi sasaran serangan brutal Rezim Zionis.
Jurnalis al-Mayadeen di Gaza melaporkan bahwa jet-jet Rezim Penjajah menyerang pangkalan al-Fajr milik Perlawanan Palestina di barat Khan Yunus.
Menurut laporan reporter al-Jazeera, sebuah apartemen di kawasan Hamad di Khan Yunus juga menjadi sasaran serangan Israel.
Beberapa saat setelahnya, sumber-sumber yang dekat dengan Tel Aviv mengatakan bahwa Israel menggunakan sebuah rudal terpandu buatan Amerika untuk menyerang apartemen tersebut.
Sumber-sumber ini mengeklaim bahwa Komandan Unit Rudal Jihad Islam gugur akibat serangan itu. Menurut mereka, Unit Rudal ini lebih aktif dibandingkan sebagian besar unit-unit lain dalam operasi serangan roket terbaru Gaza ke permukiman-permukiman Zionis.
Al-Mayadeen mengonfirmasi bahwa sejumlah orang gugur dan terluka dalam serangan ke apartemen di Khan Yunus itu.
Beberapa menit setelah serangan ke Khan Yunus, media-media Arab dan Ibrani memberitakan dua serangan lain Israel ke kawasan tersebut.
Menurut laporan al-Jazeera, sebuah rumah di kawasan Bani Suhaila di Khan Yunus di selatan Gaza menjadi target serangan Rezim Zionis.
Belakangan media-media Palestina mengonfirmasi bahwa Komandan Unit Rudal Brigade al-Quds dan anggota Dewan Militer Jihad Islam, Ali Hasan Ghali gugur dalam serangan ke Khan Yunus. Saudaranya, Mahmud Ghali dan seorang lain juga syahid akibat agresi Israel itu.