Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Jihad Islam: Tekanan, Sanksi dan Provokasi, Takkan Ubah Keteguhan Sikap Iran terhadap Palestina

Jihad Islam: Tekanan, Sanksi dan Provokasi, Takkan Ubah Keteguhan Sikap Iran terhadap Palestina

POROS PERLAWANAN – Anggota Kantor Politik Jihad Islam, Nafidz Azzam menyatakan bahwa kemenangan Revolusi Islam Iran mengembuskan semangat dan kegembiraan di hati Umat Islam.

“Kami semua bersukacita dan gembira. Ini adalah perasaaan yang di masa itu meliputi semua negara Arab dan Islam, bahkan berbagai penjuru dunia lain. Para revolusioner dan kaum merdeka dunia turut merasakan kesuksesan ketika melihat kemenangan rakyat yang dipimpin ulama dan cendekiawan atas rezim tiran dan penindas. Hal ini kembali memberikan kredibilitas kepada Islam dan umat,” tutur Azzam saat diwawancarai al-Alam.

“Sejak dekade 50 hingga 70, ada banyak pemikiran dan slogan yang menentang Islam. Agama dipandang sebagai candu bagi bangsa-bangsa dan tidak bisa mendorong jutaan orang turun ke jalan untuk melakukan perubahan,” imbuhnya.

Menurut Azzam, Revolusi Islam telah menghapus semua slogan dan pandangan yang menyebut agama tidak punya peran dalam kehidupan manusia. Revolusi Islam juga menciptakan revolusi dalam pemikiran dan realita masyarakat Arab dan Islam, serta meniupkan harapan di hati kaum merdeka dan tertindas.

Ia menegaskan, capaian terpenting Revolusi Islam adalah menciptakan model independen dalam menghadapi kekuatan arogan, terutama AS.

“Iran di masa Shah adalah boneka yang melayani kepentingan AS dan Israel. Namun setelah Revolusi Islam. Iran menjadi negara merdeka, melenyapkan pengaruh AS, dan mengusir delegasi diplomatik Israel… Iran memberikan Kedubes Israel kepada Palestina, sehingga menjadi Kedubes Palestina pertama yang aktif di Kawasan. Salah satu tokoh dunia yang pertama mengunjungi Iran usai Revolusi adalah Yaser Arafat,” kata Azzam.

Iran, jelas Azzam, telah menjadi teladan independen dalam hal ekonomi, politik, dan keamanan. Oleh karena itu, sekarang Iran harus membayar karena telah menjadi teladan bagi selainnya. Iran mendukung norma Palestina dan isu-isu Arab di seluruh dunia, dan ini tentu memicu amarah musuh-musuh Arab dan Muslim, terutama AS.

“Sikap berani Iran terkait isu Palestina membuatnya dijatuhi sanksi dalam dekade-dekade terakhir ini. Namun Iran tetap teguh memegang prinsip dan programnya. Tekanan dan provokasi atas Iran tidak bisa mengubah kebijakan Iran terhadap Palestina atau isu-isu regional dan internasional lainnya,” tandas Azzam.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *