Loading

Ketik untuk mencari

Rusia

Putin: Ukraina telah Merusak Perjanjian Minsk

Putin: Ukraina telah Merusak Perjanjian Minsk

POROS PERLAWANAN – Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan saat ini juga kesepahaman bisa diwujudkan serta problem antara Ukraina dan dua kawasan yang menyatakan merdeka bisa diselesaikan.

“Kami telah menandatangani kesepakatan dengan Donestk dan Luhansk untuk mengirim pasukan Rusia dan dukungan militer kepada dua kawasan ini. Para petinggi Ukraina-lah yang telah merusak Perjanjian Minsk,” kata Putin, diberitakan Fars.

Ia menambahkan, jika dibutuhkan, Tentara Rusia akan digunakan di Donbass. Keputusan terbaik yang bisa diambil Ukraina, lanjut Putin, adalah membebaskan diri dari ambisinya untuk bergabung dengan NATO.

“Perselisihan kami dengan Washington dan NATO dipicu oleh rencana bergabungnya Ukraina dengan aliansi ini,” tegas Putin.

“Statemen-statemen Ukraina tentang ambisi-ambisi nuklirnya telah mengancam Rusia dan pesan ambisius ini telah sampai kepada kami.”

“Kami mengakui kemerdekaan Luhansk dan Donetsk di seluruh kawasannya (sebagian kawasan dua Republik ini sekarang masih di bawah kekuasaan Ukraina). Sudah tidak ada lagi Perjanjian Minsk.”

“Tindakan-tindakan Militer Rusia di Donbass akan diambil berdasarkan situasi di lapangan,” tandas Putin.

“Pencapaian Ukraina kepada senjata-senjata nuklir taktis adalah ancaman strategis bagi Rusia. Moskow akan berada dalam jangkauan rudal-rudal nuklir Ukraina,” kata Putin.

Di pihak lain, Parlemen Rusia pada Selasa malam 22 Februari telah menyetujui permintaan Kemenhan Rusia untuk menempatkan pasukan Rusia di luar negeri.

Laporan-laporan menyebutkan, Majelis Duma Rusia telah menerima permohonan dari Presiden Putin soal penggunaan Tentara Rusia di luar perbatasan.

Kemenhan Rusia juga meminta dari Duma untuk mengabulkan penempatan pasukan di Donbass. Menurut Wamenhan Rusia, Ukraina tengah melancarkan operasi militer di kawasan tersebut.

“Moskow akan mendukung keutuhan wilayah dua kawasan (Donestk dan Luhansk) dan akan menghadapi segala bentuk agresi ke kawasan itu,” tandasnya.

Ia menambahkan, situasi di dua Republik itu tengah memburuk dan warga mereka harus diberi bantuan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *