Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Tak Kuasa Hadapi Pendemo Palestina, Makin Banyak Perwira Pilih ‘Kabur’ dari Satuan Khusus Polisi Israel

Tak Kuasa Hadapi Pendemo Palestina, Makin Banyak Perwira Pilih ‘Kabur’ dari Satuan Khusus Polisi Israel

POROS PERLAWANAN – Sumber-sumber berita Ibrani mengabarkan situasi kacau di tengah para perwira dan personel Satuan Khusus Polisi Israel yang disebut “Yasam”. Media-media ini menyatakan, situasi ini dipicu oleh insiden-insiden di komplek Sheikh Jarrah di Quds dan unjuk rasa rakyat Palestina.

Yasam adalah satuan khusus patroli polisi Israel, yang dibentuk pada 1988 untuk meredam demo dan unjuk rasa yang dilakukan warga Palestina.

Dilansir Fars, kantor berita SamaNews melaporkan bahwa Satuan Khusus Polisi Israel ini tidak berada dalam kondisi ideal di Sheikh Jarrah, karena “gelombang kabur besar-besaran” muncul di tengah para perwira dan personelnya.

Laporan ini menyebutkan, salah satu faktor terpenting yang mendorong mereka kabur atau mengundurkan diri adalah ketidakmampuan mereka menghadapi unjuk rasa warga Palestina di Quds dan pelataran Masjid Aqsa. Sebab itu, dari tiap 5 anggota Yasam, setidaknya satu personel ingin meninggalkan Satuan Khusus tersebut, mengundurkan diri, atau meminta dipindahkan ke satuan lain.

Dari 250 anggota Yasam, hingga kini 50 orang telah mengajukan pengunduran diri atau pemindahan ke satuan-satuan lain. Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, jumlah orang-orang yang ingin hengkang dari Yasam jauh lebih banyak di tahun ini.

Para petinggi Rezim Zionis menyebut gelombang pengunduran ini sebagai pukulan telak terhadap Yasam dan aparat kepolisian.

Kawasan Quds dikabarkan telah menjadi pusat eskalasi. Dalam dua tahun terakhir, muncul gelombang protes dan bentrokan kekerasan di kota tersebut, terutama di sektor lama Quds, gerbang masuk, pelataran Masjid Aqsa, dan komplek Sheikh Jarrah.

Dengan melihat insiden-insiden di Sheikh Jarrah dan bentrokan-bentrokan keras di sana, ada kemungkinan bahwa jumlah personel-personel Yasam yang ingin keluar atau mengundurkan diri akan bertambah banyak.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *