Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Jihad Islami: Satu-satunya Cara Hentikan Serangan Israel adalah Melawan, Bukan Memohon

Jihad Islami: Satu-satunya Cara Hentikan Serangan Israel adalah Melawan, Bukan Memohon

POROS PERLAWANAN – Kelompok Jihad Islami kembali menegaskan kewajiban untuk melawan Rezim Zionis. Jubir Jihad Islami, Tareq Silmi mengatakan tugas pasukan Poros Perlawanan dan semua orang yang memiliki senjata adalah menghadapi Musuh Zionis.

“Menghentikan serangan (Israel) ke perkotaan, perkampungan, dan kamp-kamp pengungsi di Tepi Barat tak mungkin diwujudkan dengan perundingan dan permohonan,” kata Silmi, seperti dikutip Fars dari PalToday.

Di saat bersamaan, ia menegaskan bahwa satu-satunya cara menghadapi agresi Zionis adalah menggunakan kekuatan. Silmi menyebut hal ini sebagai jalan tunggal untuk membendung Tel Aviv.

Terkait masalah ini, anggota Kantor Politik Jihad Islami, Yusuf al-Hasayanah mengatakan, organisasi, faksi pejuang, dan Poros Perlawanan Palestina adalah modal simbolis dan spiritual bangsa Palestina serta Umat Islam.

“Jalan persatuan nasional, dialog, dan partisipasi semua piihak dalam menyikapi tahap saat ini merupakan tahap pembebasan nasional. Dalam tahap ini, sumber rujukan nasional direkonstruksi dan disesuaikan dengan tahap-tahap pembebasan, dengan didasari hak-hak nasional dan prinsip-prinsip tak terbantahkan,” tandas al-Hasayanah.

Menurutnya, jangan sampai fatamorgana perdamaian dengan Musuh Zionis dijadikan sebagai gantungan harapan. Ia mengatakan, ”Pengalaman dan data menunjukkan bahwa pembangunan permukiman oleh Rezim Zionis adalah tantangan terbesar dan paling berbahaya yang mengancam norma nasional Palestina saat ini dan nanti. Sebab, rezim ini mengincar kekuasaan atas seluruh Palestina dan menelantarkan pemiliknya.”

“Bangsa Palestina bisa meraih kemenangan melalui persatuan dan kemenangan. Partisipasi nyata bagi semua faksi Palestina adalah jalan terpendek untuk mendapatkan norma nasional dan kebebasan dari cengkeraman penjajah,” pungkas al-Hasayanah.

Akhir pekan lalu, Hamas dalam statemennya juga menegaskan keberlanjutan konfrontasi dengan Tentara Israel.

Jubir Hamas, Abdullatif al-Qanu’ mengapresiasi semua “revolusioner dan orang-orang yang bangkit melawan Israel”.

Kantor berita SAFA mengutip dari al-Qanu’ bahwa berlanjutnya unjuk rasa dan bentrok dengan Rezim Zionis menunjukkan keberanian bangsa Palestina dan kelanjutan intifada.

Ia meminta warga Tepi Barat untuk meneruskan perlawanan terhadap Israel dan menggagalkan proyek perluasan permukiman Zionis.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *