Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Kanal 12 Rezim Zionis: Gara-gara Netanyahu, Warga Israel Harus Tidur dalam Keadaan Gelisah

Kanal 12 Rezim Zionis: Gara-gara Netanyahu, Warga Israel Harus Tidur dalam Keadaan Gelisah

POROS PERLAWANAN – Setelah tersiarnya kabar pemecatan Yoav Gallant dari posisi Menteri Perang oleh Benyamin Netanyahu, sejumlah jenderal senior Rezim Zionis mengutarakan amarah mereka dan mengecamnya.

Dikutip Fars dari Arabi21, para jenderal ini mendeklarasikan dukungan untuk Gallant dan mengungkap kekhawatiran serta keputusasaan mereka terhadap masa depan.

Kanal 12 Israel melakukan sebuah jajak pendapat di tengah sejumlah perwira dan jenderal senior, yang hasilnya mengonfirmasi kecemasan dan ketakutan Rezim Zionis. Kanal 12 dalam laporannya menulis, ”Warga Israel harus melewatkan malam mereka dalam kegelisahan, sebab kejadian-kejadian berbahaya dan menakutkan tengah menanti mereka”.

Mantan Kepala Shin Bet, Ami Ayalon mengatakan, ”Netanyahu telah mengambil langkah besar lain di jalannya untuk membubarkan Militer dan mencederai keamanan negara. Gallant memahami tren berbahaya yang dipimpin Pemerintah lebih baik dari selainnya.”

“Gallant berusaha mencegah Pemerintah terjerumus dalam kondisi yang tidak ada jalan pulang. Dia sadar bahwa harga yang harus dibayarnya adalah pemecatan. Namun dia lebih mengutamakan kepentingan dan keamanan negara daripada loyalitas kepada pemimpin,” imbuh Ayalon.

Statemen Gallant yang mengkritik rencana reformasi sistem peradilan telah mendorong Netanyahu memecatnya pada Minggu 26 Maret lalu. Situs Axios melaporkan bahwa Netanyahu menuding Gallant melemahkan upaya untuk menemukan solusi dan tidak berkoordinasi terlebih dahulu sebelum merilis statemennya.

Anggota Partai Likud dan Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Knesset, Yuli Edelstein pada Selasa lalu memperingatkan dampak pemecatan Gallant. Ia mengatakan, ”Dalam menghadapi situasi keamanan saat ini, sangat jelas untuk kita katakan bahwa sekarang bukan saat tepat untuk perubahan di Kementerian Perang. Gallant harus kembali ke posisinya.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *