Loading

Ketik untuk mencari

Amerika

Kecenderungan Bunuh Diri Serdadu Veteran AS Meningkat Pascakegagalan Memalukan di Afghanistan

POROS PERLAWANAN – Setelah kegagalan memalukan misi 20 tahun Washington di Afghanistan dan hengkangnya orang-orang AS dari bandara Kabul, kecenderungan untuk bunuh diri di kalangan serdadu veteran Paman Sam dikabarkan meningkat.

Dikutip Fars dari Sputnik, Direktur Divisi Pencegahan Bunuh Diri di Veterans Affairs Department, Matthew Miller menyatakan bahwa jalur telepon konsultasi Divisi ini menjadi sangat sibuk.

Miller mengakui, sejak 13 Agustus hingga 25 Agustus, hubungan telepon ke Veterans Crisis Line meningkat hingga 6 persen.

Pada tanggal 16 Agustus, sehari setelah Taliban menguasai kota Kabul, jalur-jalur telepon Divisi ini bertambah sibuk 12 persen dibanding tahun lalu. Kontak-kontak telepon ini meningkat 17 persen dibanding tahun lalu.

Veterans Affairs Department menyatakan, para veteran perang Irak dan Afghanistan saat mendengar bahwa deadline keluarnya AS dari Afghanistan berakhir pada 31 Agustus, mereka berkata, ”Pemerintah tidak menyelamatkan kawan-kawan kita. Kita sendiri yang akan menyelamatkan mereka.” Para veteran perang ini diyakini memiliki perasaan campur aduk antara dikhianati dan dikucilkan.

Selain itu, kegagalan misi AS di Afghanistan dan cara hengkangnya Tentara AS dari Kabul mengingatkan mereka kepada kekalahan Paman dalam perang Vietnam. Hal ini membuat para veteran berkesimpulan bahwa kehadiran mereka selama 2 dekade di Afghanistan hanya sia-sia belaka tanpa ada hasil.

Divisi Pencegahan Bunuh Diri Tentara mengumumkan, dalam bulan ini pihaknya menghadapi 15 hingga 20 persen peningkatan permohonan bantuan bagi para veteran.

Salah satu manajer Divisi ini mengatakan, ”Saya merasa bahwa masih terlalu dini untuk mengevaluasi dampak peristiwa ini atas kesehatan mental mereka. Perasaan semacam ini berubah cepat menjadi gawat, menguasai diri mereka, kemudian akan menghilang.”

Berdasarkan statistik, lebih dari 7 ribu serdadu AS tewas dalam pertempuran dan operasi militer AS setelah serangan 11 September hingga saat ini. Namun di lain pihak, dalam rentang waktu yang sama, sekitar 30 ribu serdadu mati karena bunuh diri.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *