Kelompok Tentara Bayaran Turki Lancarkan Operasi Pencurian Artefak Kuno Suriah di Kota Afrin
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, kelompok militan yang didukung Turki telah memulai operasi baru untuk mencuri artefak kuno dari kota Afrin, Suriah barat laut.
Kantor berita resmi Suriah SANA melaporkan bahwa tentara bayaran telah memulai operasi penggalian baru untuk mencari artefak di Afrin yang terletak di utara Aleppo dekat perbatasan Turki “di bawah pengawasan langsung intelijen Turki”.
SANA mengutip sumber-sumber lokal yang mengatakan bahwa kelompok teroris Ahrar al-Sharqiya telah mulai menggali untuk mencari artefak di timur desa Koura di kota Afrin.
Menurut sumber, para militan menggunakan peralatan modern dalam operasi mereka yang disediakan oleh pasukan Turki.
Sumber mengatakan bahwa operasi penggalian dan pencurian artefak kuno dilakukan “secara sistematis” dan dikendalikan oleh intelijen Turki.
Operasi itu, kata sumber, bertujuan untuk menjual artefak, “yang melestarikan sejarah wilayah dan identitas Suriah”, kepada pedagang antik Turki.
Sejak 9 Oktober tahun lalu, pasukan militer Turki dan gerilyawan yang didukung Ankara melancarkan invasi lintas-perbatasan ke Suriah timur laut dalam upaya yang diklaim untuk mendorong gerilyawan YPG menjauh dari daerah perbatasan.
