Loading

Ketik untuk mencari

Amerika

Keluarga Kennedy Bongkar Andil Yayasan Bill Gates Terkait Kematian, Kelumpuhan dan Kemandulan Warga India dan Afrika

Keluarga Kennedy Bongkar Andil Yayasan Bill Gates Terkait Kematian, Kelumpuhan dan Kemandulan Warga India dan Afrika

POROS PERLAWANAN – Dilansir Tasnim, Robert Kennedy Jr. selama bertahun-tahun telah berkampanye menentang program vaksinasi, yang bertujuan membuat orang-orang sakit dan mengurangi populasi dunia.

“Saya akan berjuang hingga napas terakhir, untuk melawan kejahatan yang dilakukan korporasi-korporasi besar di bidang ini (vaksinasi). Saya senang jika mesti mengorbankan nyawa di medan tempur ini,” kata Kennedy.

Baru-baru ini, kematian putri dan cucu saudari Kennedy saat naik kano direkonstruksi pada awal April lalu. Bukti-bukti menunjukkan bahwa kematian mereka tidak terjadi secara wajar. Kemungkinan besar mereka telah dibunuh untuk membalas dendam kepada Kennedy.

Atas dasar ini, sejak tiga pekan lalu Kennedy tidak lagi “berbasa-basi” seperti sebelumnya. Dia mulai melancarkan kampanye untuk membongkar kejahatan yang dilakukan Yayasan Bill Gates dan perannya dalam kematian warga India dan Afrika. Melalui akun Instagram-nya, Kennedy membeberkan sejumlah informasi penting.

Menurut Kennedy, Yayasan Gates telah menghabiskan 1,2 milyar dolar untuk program vaksinasi di India. Yayasan Gates telah memvaksinasi 496 ribu anak India dalam rentang tahun 2000 hingga 2017.

Namun, vaksin polio yang disuntikkan justru membuat tiga perempat dari anak-anak itu mengalami kelumpuhan. Dengan kata lain, penyakit polio bisa dikatakan sudah musnah dari India, tapi vaksin Gates kembali menyebarkan penyakit tersebut.

Dalam postingan lain, Kennedy juga menyinggung program pemandulan wanita Afrika dan pembunuhan serta pelumpuhan anak-anak di benua tersebut.

Ia mengatakan, Yayasan Gates telah memvaksinasi 230 ribu gadis India. Ternyata 1.200 dari mereka justru mengalami sejumlah efek samping, termasuk kemandulan.

Pada tahun 2010, Yayasan Gates mengetes sebuah model vaksin malaria terhadap 5.049 orang di Afrika. Hasilnya, 151 orang meninggal dunia, sementara 1.048 mengalami kejang-kejang dan terjangkit penyakit seperti polio.

Pada tahun 2018-2019, Yayasan Gates mengucurkan bantuan senilai 367 juta dolar untuk WHO. Dengan demikian, setelah AS, yang memberikan bantuan sebesar 553 juta dolar, Yayasan Gates adalah penyumbang terbesar untuk WHO.

Para pengkritik menyatakan, ada kemungkinan Gates telah menentukan agar sumbangannya digunakan dalam bidang-bidang tertentu. Dengan demikian, WHO bisa dikatakan telah “disetir” oleh Gates.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *