Kenapa Kataib Hizbullah Irak Tangguhkan Operasi Militernya terhadap AS?

POROS PERLAWANAN– Kataib Hizbullah Irak menangguhkan semua operasi militer terhadap pasukan AS hingga informasi selanjutnya.

Mehr melaporkan, Kataib Hizbullah dalam statemennya menyatakan, keputusan ini diambil untuk menghormati urusan politik Pemerintah Irak dalam kondisi saat ini.

Dalam statemen yang diteken Sekjen Kataib Hizbullah Abu Husain al-Hamidawi itu disebutkan:”Perlawanan Islam Kataib Hizbullah memutuskan untuk membela warga tertindas Gaza. Kataib Hizbullah akan tetap konsisten tanpa intervensi pihak-pihak lain. Kami tahu bagaimana cara berjihad. Sebagian besar memprotes tekanan dan serangan terhadap pasukan Pendudukan AS di Irak dan Suriah. Komitmen kami untuk melaksanakan tugas kemanusiaan dan ideologis berlandaskan akal, perencanaan, dan pertimbangan cermat. Kami selalu memerhatikan keseimbangan hukum dan etika dalam kondisi tersulit.”

“Dengan mengumumkan penangguhan operasi militer dan keamanan terhadap pasukan Pendudukan, kami tetap melanjutkan pembelaan untuk warga Gaza dengan cara-cara lain. Kami mengumumkan imbauan ini kepada para pejuang pemberani Kataib Hizbullah.”

“Di saat bersamaan, jika AS melakukan tindakan bermusuhan, seperti yang mereka lakukan sebelumnya, insya Allah kami akan mengambil keputusan. Segala urusan ada di tangan Allah.”

Sebelum ini, Kataib Hizbullah merilis statemen melalui situs resminya dalam rangka peringatan keluarnya Militer AS dari Irak. Dalam statemen itu disebutkan:”Pada peringatan tahun ke-12 kekalahan AS, Perlawanan masih tetap tegak dan hanya menerima kekalahan AS serta sekutunya di Kawasan.”

Di lain pihak, Kemenhan AS (Pentagon) menahan diri dan tidak berkomentar soal penangguhan operasi militer Kataib Hizbullah. Pentagon hanya menegaskan bahwa keputusan baru dilihat jelas dalam tindakan.

Pentagon kembali mengulang klaim soal serangan ke pangkalan militernya di Yordania baru-baru ini. Menurut Pentagon, mereka yakin bahwa serangan itu dilakukan para milisi yang didukung Iran.