Loading

Ketik untuk mencari

Amerika

Pentagon Masih Bingung Soal Sumber Serangan ke Pangkalan AS di Yordania

Pentagon Masih Bingung Soal Sumber Serangan ke Pangkalan AS di Yordania

POROS PERLAWANAN– Jubir Pentagon Sabrina Singh pada hari Senin 29 Januari menyatakan, AS masih belum mendapatkan kesimpulan final soal pelaku serangan mematikan terhadap pasukan AS di Yordania. Pentagon menambahkan, belum ada info bahwa serangan ini dilakukan atas instruksi Iran.

“Ada tanda-tanda bahwa serangan ini berasal dari Kataib Hizbullah (Irak). Namun belum ada kesimpulan final,” kata Singh, dilaporkan Fars.

Saat ditanya tentang klaim peran Iran dalam serangan ini, Singh menjawab bahwa belum ada informasi Iran yang memerintahkan penyerangan tersebut.

Terkait pernyataan bahwa Perlawanan Islam Irak bertanggung jawab atas serangan itu, Singh berkata,”Kami tahu mereka adalah milisi yang didukung IRGC. Kami tahu Iran mendanai mereka secara global.”

Jubir Kemenhan AS kembali mengaku bahwa Washington tidak mencari konflik, namun akan membalas serangan tersebut.

Sebelumnya, seorang pejabat Pentagon dalam wawancara dengan al-Jazeera mengatakan, AS masih belum mengetahui titik asal serangan ke pangkalan AS di timur laut Yordania.

“Kami masih mengevaluasi kejadian-kejadian kemarin,” kata pejabat itu kepada al-Jazeera.

CNN pada Minggu kemarin melaporkan, sebuah serangan drone pada malam hari menyebabkan tewasnya 3 serdadu AS dan 25 serdadu lainnya.

Menurut laporan ini, tewasnya 3 serdadu AS di Menara 22 di Yordania dekat perbatasan Suriah mengindikasikan kian buruknya situasi genting di Timteng.

Gedung Putih pada Minggu malam waktu setempat langsung mengadakan rapat darurat yang dihadiri Presiden Joe Biden dan petinggi senior AS.

Rapat itu dihadiri Penasihat Keamanan Nasional, Menlu, Menhan, Direktur CIA, Kepala Staf Umum Militer, Direktur NSA, dan Dubes AS di PBB.

Perlawanan Islam Irak menyatakan bertanggung jawab atas serangan drone di Yordania tersebut. Perlawanan Irak menegaskan, serangan akan terus berlanjut selama AS masih memberi dukungan untuk Israel.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *