Loading

Ketik untuk mencari

Irak

Komandan al-Hashd al-Shaabi Beberkan Tujuan ISIS Tingkatkan Aksi Terornya

Komandan al-Hashd al-Shaabi Beberkan Tujuan ISIS Tingkatkan Aksi Terornya

POROS PERLAWANAN – Salah seorang Komandan al-Hashd al-Shaabi, Bashir al-Atbaki mengabarkan, pasukan organisasi ini pada bulan lalu telah melancarkan 12 operasi terhadap teroris ISIS di berbagai provinsi Irak.

Dinukil Fars dari Baghdad al-Youm, al-Atbaki menjelaskan bahwa operasi-operasi ini dilakukan setelah melacak pergerakan anasir ISIS berdasarkan informasi yang diterima. Ia menegaskan, operasi-operasi ini akan berlanjut hingga semua sel-sel tidur ISIS dilenyapkan.

Al-Hashd al-Shaabi pada Rabu 15 Desember mengumumkan dimulainya operasi sterilisasi kawasan Yatsrib di Provinsi Salahudin. Operasi pembersihan teroris ISIS juga diikuti oleh pasukan keamanan Irak.

Statemen ini menerangkan, Brigade 41 al-Hashd al-Shaabi dan pasukan keamanan Irak akan mensterilkan sekitar Zour al-Buhashamah dan al-Buhashamah di pinggiran sungai Tigris. Berdasarkan informasi intelijen, dua kawasan ini adalah tempat lalu lalang para teroris dan aksi lanjutan teror mereka di Salahudin.

Di saat bersamaan, Komando al-Hashd al-Shaabi di Bashrah juga mengadakan pertemuan gabungan dengan Komando Tentara Irak di provinsi tersebut. Mereka membahas kondisi keamanan Bashrah dan menekankan peningkatan koordinasi.

Di bagian lain wawancara, al-Atbaki menerangkan bahwa teroris ISIS memiliki kaitan erat dengan AS. Mereka meningkatkan aksi teror demi memperpanjang keberadaan Tentara AS di Irak.

Hal ini pun diamini oleh Ketua Dewan Keselamatan Provinsi al-Anbar, Hamid al-Hayis. Ia mengonfirmasi aksi teroris yang mulai menggeliat di 4 provinsi Irak saat ini.

Al-Hayis berkata, bertambahnya aksi teroris ISIS ini bersamaan dengan kian dekatnya deadline keluarnya Tentara AS dari Negeri Seribu Satu Malam.

“Semua provinsi yang menjadi ajang aksi teror dahulu aman dan tenteram. Namun kecepatan aksi-aksi ini meningkat dengan semakin dekatnya tenggat penarikan pasukan militer AS. Pengaktifan kelompok-kelompok teroris ini berhubungan dengan program-program asing yang berupaya menyalahgunakan kondisi keamanan yang tidak stabil,” papar al-Hayis.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *