Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Pertempuran di Ma’rib Tiba di Ladang-ladang Minyak

POROS PERLAWANAN – Diberitakan Fars, sumber-sumber militer di Provinsi Ma’rib mengabarkan pertempuran Tentara dan Komite Rakyat Yaman melawan milisi pro-Koalisi Saudi di al-Batr, yang terletak di kota al-Wadi dekat sumur-sumur minyak Ma’rib.

Al-Khabar al-Yamani melaporkan, fasilitas minyak Safir dan ladang-ladang minyak berada di kawasan ini.

Beberapa hari lalu, Pemerintahan Mansour Hadi telah menutup fasilitas-fasilitas ini dan menginstruksikan para pekerjanya untuk hengkang.

Jika pasukan Sanaa menguasai fasilitas-fasilitas minyak tersebut, Pemerintahan Hadi akan kehilangan sumber pemasukan terpentingnya di Ma’rib.

Berbarengan dengan pergerakan pasukan Sanaa di kawasan ini, daerah al-Naqaah di al-Falaj, yang merupakan pintu masuk Ma’rib dari arah selatan, juga menjadi saksi merangseknya pasukan Yaman.

Utusan PBB di Yaman, Hans Grundberg telah memperingatkan bahaya terjadinya perang kota di Ma’rib.

“Pertempuran di seluruh Yaman, terutama di sekitar Ma’rib, telah meningkat. Houthi tengah memperbarui upaya untuk mengontrol kota ini berikut ladang-ladang minyaknya. Koalisi pimpinan Saudi juga meningkatkan serangan udaranya untuk mendukung Pemerintah (Hadi),” kata Grundberg.

Media-media mengabarkan, Provinsi Ma’rib dalam beberapa hari terakhir menjadi saksi serangan udara yang lebih massif dibandingkan beberapa bulan lalu.

Beberapa hari silam, jet-jet Saudi dalam tempo hanya 24 jam telah membombardir dataran tinggi al-Balaq 29 kali, Sarwah 9 kali, dan al-Hawbah 1 kali. Tujuan bombardir massif ini adalah mencegah pergerakan maju Tentara dan Komite Rakyat Yaman.

Pada Minggu lalu, Wamenlu Yaman Husain al-Azzi di laman Twitter-nya mencuit soal perkembangan terbaru pembebasan Ma’rib. Ia menulis, masalah Ma’rib sudah selesai. Segala yang dikatakan para antek hanyalah hiruk-pikuk kosong dan kehebohan yang tak berarti.

Al-Azzi menambahkan, pembebasan Ma’rib bukan untuk melindas pihak lawan. Kedaruratan keamanan, pembasmian terorisme, dan keinginan untuk meraih perdamaian adalah faktor yang melatarbelakangi perang ini. Ia menegaskan bahwa poin penting ini mesti dipahami dengan baik.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *