Kuwait Kembali Tunjukkan Sikap Anti-Zionis dan Tegaskan Dukungannya untuk Palestina
POROS PERLAWANAN – Asosiasi Internasional Pemuda Pembela Quds di Kuwait mengumumkan, pihaknya mengundurkan diri dari keikutsertaan dalam sebuah seminar di Bahrain. Hal ini dilakukan karena Bahrain juga mengundang delegasi dari Israel.
Dikutip Fars dari Arabi21, Fakultas Manajemen Bisnis Universitas Bahrain mengabarkan, pihaknya mengadakan sebuah seminar bertajuk “Seminar Timur Tengah untuk Pengembangan Fakultas-fakultas Manajemen Bisnis”. Fakultas ini mengundang sejumlah fakultas Manajemen Bisnis dari berbagai negara Arab sekitar Teluk Persia, namun tidak mengumumkan kehadiran delegasi dari Israel.
Ketua Asosiasi Internasional Pemuda Pembela Quds di Kuwait, Mushab al-Muthawwa’ mengumumkan, pengunduran diri Kuwait dari keikutsertaan dalam seminar itu menegaskan kembali sikap resmi negara tersebut dalam menentang normalisasi dengan Rezim Zionis.
“Sikap ini bak tulang dalam tenggorokan Rezim Penjajah Zionis dan menjadi alat tekan atasnya,” kata al-Muthawwa’.
Jubir Hamas, Hazim Qasim mengapresiasi sikap Kuwait ini. Dia mengatakan, dengan membatalkan partisipasi dalam seminar di Bahrain, Kuwait kembali menyatakan pendirian orisinal Arabnya.
“Sikap ini menegaskan kelanjutan dukungan Kuwait untuk bangsa Palestina dan perjuangan rakyatnya untuk merebut kembali hak-hak mereka,” tandas Qasim.
Pekan lalu, harian Kuwait, al-Qabas mengumumkan pemecatan salah satu jurnalisnya. Tindakan ini diambil al-Qabas usai jurnalis itu menyerukan normalisasi dengan Rezim Tel Aviv.
Harian Kuwait ini kembali mendeklarasikan sikap tegasnya terhadap kejahatan Zionis dan dukungan penuh kepada perjuangan bangsa Palestina.
Keputusan ini dilakukan al-Qabas menyusul gelombang amarah netizen di Twitter atas harian ini. Netizen memviralkan tagar #BoikotAl-Qabas, sebagai bentuk protes terhadap cuitan jurnalis al-Qabas bernama Jasem al-Juraid.
Dalam tweet-nya, al-Juraid memuji kemajuan hubungan antara Yahudi dan Saudi. Dia berharap bisa menyambut jurnalis Israel, Edy Cohen, di Kuwait.
Harian al-Qabas di akhir tahun 2021 menobatkan bangsa Palestina sebagai “Bangsa Pahlawan Tahun Ini”.
