Lawatan Leluasa Paus Fransiskus Terlaksana Berkat Gerakan Poros Perlawanan Sukses Usir Teroris dan Amankan Irak

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Iran mengatakan bahwa kunjungan Paus Fransiskus ke Irak baru-baru ini menunjukkan bahwa keamanan telah kembali ke negara Arab itu berkat “keberanian rakyat Irak dan kebijaksanaan kepemimpinan agamanya”.

“Pesan yang disampaikan oleh perjalanan ini dan perjalanan serupa adalah bahwa Irak aman dan ketenangan telah kembali ke negara itu,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh pada Senin.

“Inti dari perjalanan ini adalah bahwa Irak, karena keberanian rakyat Irak dan kebijaksanaan otoritas agama dan darah suci yang ditumpahkan untuk melawan ekstremisme dan konspirasi asing, telah menjadi tempat berlindung yang aman di mana perjalanan yang begitu baik dan konstruktif bisa dilakukan.”

Paus bertemu dengan ulama senior Syiah Irak, Ayatullah Ali al-Sistani pada Sabtu, dan mengakhiri perjalanan empat harinya ke Irak pada Senin. Ia diantar oleh Presiden Barham Salih menuju bandara untuk kepulangannya.

Pada hari pertama perjalanan bersejarahnya, Pimpinan Gereja Katolik itu menyerahkan rosario kepada Rayan al-Kaldani, Komandan Unit Mobilisasi Populer (PMU) Irak atau yang lebih dikenal sebagai al-Hashd al-Sha’abi, sebagai tanda penghargaan.

PMU, yang sebagian besar terdiri dari pejuang Syiah tetapi juga termasuk anggota dari komunitas Sunni, Kristen, dan Izadi, memainkan peran yang sangat vital dalam perjuangan berat Irak melawan ISIS setelah kelompok teroris Takfiri yang didukung asing itu mulai berbuat onar di Irak pada tahun 2014.

Kaldani pada bagiannya mengatakan bahwa Paus telah diberitahu dengan tepat tentang peran yang dimainkan PMU dalam pembebasan wilayah berpenduduk Kristen di negara Arab itu dari momok teroris.

Dia juga mencatat bagaimana Komandan Senior Anti-teror Iran, Letnan Jenderal Qassem Soleimani dan orang kedua PMU Abu Mahdi al-Muhandis memainkan peran penting dalam melindungi umat Kristen Irak dan gereja mereka.