Loading

Ketik untuk mencari

Suriah

Mahkamah Militer: Konfrontasi di Hasakah adalah Konspirasi AS Justifikasi Kehadiran Ilegalnya di Suriah

Mahkamah Militer: Konfrontasi di Hasakah adalah Konspirasi AS Justifikasi Kehadiran Ilegalnya di Suriah

POROS PERLAWANAN – Mahkamah Militer Suriah pada Kamis 27 Januari menanggapi konfrontasi antara teroris ISIS dan milisi Kurdi SDF di Provinsi Hasakah. Mahkamah menyebutnya sebagai rencana dan konspirasi AS demi melanjutkan pendudukannya di Suriah.

Dikutip Fars dari al-Mayadeen, Mahkamah Militer Suriah dalam statemennya menyatakan, keberadaan militer AS di Suriah tidak bisa disebut dengan label selain pendudukan. Pemerintah AS melanggar keutuhan teritori dan menduduki sejumlah kawasan Suriah, sehingga melanggar Resolusi 1514 dan 2625 Dewan Keamanan PBB.

Dalam statemen itu disebutkan, keberadaan militer AS di Suriah tidak bisa dijustifikasi, serta tidak sejalan dengan izin mana pun dari PBB untuk menempatkan pasukan militer di luar perbatasannya. Selain itu, AS juga melanggar hak sipil dan politik sebagian besar rakyat Suriah dengan cara menyokong proyek pemecahbelahan utara negara itu.

Mahkamah lalu menyinggung pertempuran antara kelompok teroris ISIS dan milisi Kurdi di penjara Hasakah pada pekan lalu. Menurut Mahkamah, kejadian di Hasakah adalah proyek untuk melanjutkan pendudukan AS di kawasan ini, dan bahwa AS berencana menggantikan lembaga-lembaga resmi Suriah di Hasakah dengan SDF dengan cara memberdayakan kelompok ini untuk membentuk lembaga-lembaga politik.

Dalam rapat luar biasa Dewan Keamanan PBB untuk membahas Suriah, Wakil Suriah di PBB, Basam Sabagh mengkritik pedas Dewan Keamanan.

“Dewan Keamanan berubah menjadi tribun murni untuk mengulang klaim dan tuduhan tak berdasar terhadap Suriah. Lembaga internasional ini hingga sekarang belum pernah membentuk rapat luar biasa untuk mengecam agresi berulang Rezim Zionis atau pelanggaran yang dilakukan AS dan Turki di wilayah Suriah,” kata Sabagh.

“Perkembangan terkini Hasakah menuntut Dewan Keamanan untuk segera mengkaji serta mengambil keputusan soal akibat dari insiden-insiden berbahaya, yang bersumber dari kejahatan kelompok teroris ISIS, milisi separatis SDF, dan pasukan penjajah AS.”

“Apa yang terjadi di Hasakah adalah upaya AS untuk merekonstruksi dan menghidupkan kembali kelompok teroris ISIS, serta menyusun skenario untuk menjustifikasi keberadaan ilegal tentara AS di tanah Suriah,” tandasnya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *