Manfaatkan Musim Haji, Saudi-Sanaa Ambil Langkah-langkah Intensif ‘Penumbuh Kepercayaan’ untuk Wujudkan Perdamaian
POROS PERLAWANAN – Dalam rangka upaya untuk mewujudkan peluang-peluang perdamaian, Riyadh memanfaatkan musim haji guna menumbuhkan kepercayaan Sanaa dan menormalisasi hubungan.
“Dalam beberapa hari lalu, sejumlah langkah yang diambil menunjukkan adanya kesepahaman yang belum dipublikasikan, yang mengonfirmasi kepercayaan level tinggi antara kedua belah pihak. Meski proses perdamaian dalam beberapa bulan terakhir terhambat hingga memunculkan asumsi kembalinya situasi perang, namun tampaknya kini kedua belah pihak bisa meraih solusi politik yang akan mengakhiri konflik”, tulis al-Akhbar, dilaporkan Fars.
Sumber-sumber di Sanaa memberi tahu kepada harian Lebanon ini bahwa beberapa pekan lalu, sejumlah tokoh agama dan pejabat tinggi Yaman menuju Makkah untuk melaksanakan ibadah haji.
Sebagian pemilik akun medsos yang dekat dengan Ansharullah memublikasikan foto-foto kedatangan Muhammad Abduladhim al-Houthi (70 tahun), yang merupakan paman Pemimpin Ansharullah, Abdulmalik al-Houthi dan salah satu pemuka agama di Provinsi Saada. Dia tiba di bandara King Abdulaziz disertai sejumlah tokoh sosial terkemuka Yaman.
Video-video yang beredar menunjukkan hangatnya penyambutan untuk tokoh-tokoh Yaman itu di Jeddah. Beberapa hari sebelum ini, Ketua Komite Militer Khusus Perundingan Yaman, Yahya al-Razami juga telah tiba di Makkah.
Para pengamat politik berpendapat bahwa langkah-langkah ini, meski berada di luar isu kemanusiaan Yaman, akan menumbuhkan kepercayaan dan menciptakan atmosfer positif guna memperkuat peluang perdamaian. Kunjungan-kunjungan timbal balik, baik yang dipublikasikan atau tidak, yang semakin intens sejak awal tahun 2023 ini, telah mempertahankan kondisi tenang di berbagai front perang Yaman.
Berbarengan dengan langkah-langkah ini, berkurangnya tensi antara Sanaa-Riyadh juga terlihat di media-media; hal yang menunjukkan upaya untuk menenangkan situasi dan persiapan guna memulai putaran baru perundingan.
