Mantan Wakil Direktur Mossad: Tentara Israel Sekarang Mirip Nazi Jerman
POROS PERLAWANAN-Mantan Wakil Direktur Mossad, Amiram Levin dalam wawancara dengan televisi KAN mengatakan,”Tentara Israel melakukan kejahatan perang di Tepi Barat seperti era Jerman Nazi dan memberlakukan sistem apartheid di sana.”
“Dengan perubahan-perubahan mendalam yang mengingatkan perubahan Jerman Nazi, Tentara Israel adalah sekutu dalam kejahatan perang,”imbuhnya, diberitakan Fars.
Situs Arab48 menulis, kendati Militer Israel memang selalu melakukan kejahatan perang, tapi yang dimaksud Levin di sini adalah bertambahnya jumlah pemukim Zionis di Militer Israel dan berubahnya para pemimpin mereka menjadi menteri-menteri vital di Kabinet saat ini.
“Jika Anda berjalan-jalan di Hebron, Anda akan melihat jalan-jalan yang tidak boleh dilewati orang-orang Arab. Ini menyakitkan dan bukan hal menyenangkan, tapi merupakan sebuah fakta. Sebaiknya Anda berhadapan dengannya sebisa mungkin, bukan mengabaikannya,”kata Levin.
“Netanyahu memegang kekuasaan untuk waktu lama sebagai Perdana Menteri. Kelemahannya dimanfaatkan oleh kelompok Messianic, para kriminalis, dan para pemuda di balik gunung yang tidak paham demokrasi. Ben-Gvir seharusnya berada di balik sel dan dikurung.”
Levin ikut hadir dalam unjuk rasa di Tel Aviv pada Sabtu lalu untuk menentang proyek reformasi yudisial. Ia menyebut para rekan perjuangannya yang tewas di berbagai perang dan berkata kepada para petinggi Badan Keamanan Israel,”Mereka telah meninggalkan rumah dan keluarga dalam berbagai perang yang dijalani Israel. Mereka pergi ke medan perang untuk menyelamatkan ‘negara Israel.’ Kalian harus berani dan tegas di hadapan orang-orang yang menghancurkan Israel.”
“Netanyahu meminta kita menyerahkan kunci-kunci negara kepada sekelompok menteri serakah, yang sebagian mereka adalah kriminalis dan desentir. Mereka adalah para menteri pembohong dan kelompok penjahat yang tidak paham demokrasi. Mereka dan para pembantu mereka tumbuh di sebuah kawasan (pemukiman Zionis di Tepi Barat) yang di sana tidak ada demokrasi selama 56 tahun.”
Levin lalu mengecam Menkeu Bezalel Smotrich dan Menteri Keamanan Domestik Itamar Ben-Gvir serta para rekan partai mereka. Ia mengatakan,”Mereka adalah para menteri yang mendorong kejahatan terhadap orang-orang Palestina di bawah Pemerintahan Israel. Seorang menteri rasis yang menjarah anggaran pemerintahan dan tidak memberikannya untuk orang-orang Arab hanya karena ras mereka.”
