Mayoritas Media Dunia Apresiasi Prestasi Iran Produksi Vaksin Covid-19 secara Mandiri di Tengah Embargo AS
POROS PERLAWANAN – Pada Selasa 29 Desember lalu, Iran telah melakukan uji vaksin Covid-19 terhadap manusia untuk pertama kalinya.
Dilansir Fars, langkah Iran dalam membuat vaksin domestik dan mengujikannya pada manusia di tengah tekanan embargo menjadi pusat perhatian media-media dunia. Mayoritas media melaporkan berita ini dengan memublikasikan foto-foto pengujian pada manusia vaksin tersebut.
Di tengah himpitan sanksi dari AS dan kesulitan untuk mendapatkan kebutuhan medis dan obat-obatan, pengujian ini telah menempatkan Iran di antara sedikit negara dunia yang bisa memproduksi vaksin sendiri.
Reuters memberitakan detail dari prosesi pengujian vaksin tersebut atas para relawan. Kantor berita ini memuat foto putri Ketua Badan Eksekutif Instruksi Imam Khomeini, yang merupakan relawan pertama untuk pengujian vaksin.
“Demi meraih kepercayaan publik terhadap vaksin, relawan pertama adalah para petinggi Badan ini dan putri Ketuanya,” tulis Reuters.
Al-Jazeera melaporkan, pengujian ini dilaksanakan usai Iran berhasil menekan angka korban jiwa Covid-19 dalam tiga bulan terakhir, juga di saat negara ini menghadapi kesulitan untuk mengimpor jumlah vaksin memadai lantaran sanksi AS.
Jurnalis al-Jazeera English dan kolomnis al-Monitor, Ali Hashem dalam akun Twitter-nya menulis, ”Salut untuk para ilmuwan Iran yang mampu memulai uji vaksin Covid-19 buatannya atas manusia di tengah sanksi dan tekanan. Hanya beberapa negara di dunia yang telah sampai ke tahap ini. Tidak penting apakah mereka berhasil atau tidak. Yang penting adalah keberanian untuk melanjutkan langkah”.
Associated Press menulis, vaksin bernama COVOIran ini secara istilah disebut “vaksin nonaktif.” Artinya, vaksin ini dibuat dari virus Covid-19 yang telah dilemahkan atau dimatikan dengan bahan kimia, seperti cara imunisasi untuk polio anak.
Kantor berita asal AS ini melaporkan, para pejabat Iran berharap bahwa vaksin ini bisa diperoleh oleh publik pada akhir musim semi 2021.
