Menlu Iran dan Saudi Sepakat Bertemu di Bulan Ramadan

POROS PERLAWANAN – Media resmi Saudi melaporkan bahwa Menlu Iran, Hossein Amir Abdollahian dan Menlu Saudi, Faisal bin Farhan telah menyepakati pertemuan di bulan Ramadan ini.

Dilansir Fars, kabar ini diumumkan kantor berita resmi Saudi pada Senin dini hari.

Sebelumnya, Kemenlu Saudi pada Kamis lalu mengumumkan, Bin Farhan dan Abdollahian setuju untuk “segera bertemu” guna melaksanakan kesepakatan bersejarah pemulihan hubungan kedua negara.

“Pangeran Faisal telah menghubungi Amir Abdollahian. Mereka saling mengucapkan selamat atas tibanya bulan Ramadan,” demikian diumumkan Kemenlu Saudi dalam statemen Kamis lalu.

“Para diplomat senior ini sepakat untuk segera mengadakan pertemuan bilateral guna memuluskan jalan pembukaan kembali Kedubes dan Konsulat kedua negara.”

Di lain pihak, Kemenlu Republik Islam Iran di hari yang sama juga mengumumkan bahwa Bin Farhan mengucapkan selamat tibanya bulan Ramadan kepada Abdollahian.

“Menlu Saudi dalam kontak telepon ini menyinggung capaian-capaian positif pertemuan di Beijing, serta menekankan pertemuan mendatang kedua Menlu dan pembukaan kembali Kedubes-kedubes kedua negara,” demikian dinyatakan Kemenlu Iran.

“Dalam perbincangan telepon ini, Abdollahian mengucapkan selamat tibanya bulan Ramadan dan menyambut baik kembalinya hubungan Riyadh-Teheran ke keadaan normal. Abdollahian juga menegaskan kesiapan Republik Islam Iran untuk memperluas dan memperkuat hubungan dengan Saudi.”

Berdasarkan laporan ini, Bin Farhan dan Abdollahian sepakat untuk bertemu sesegera mungkin dan mempersiapkan langkah pembukaan kembali Kedubes dan Konsulat.

Pada 10 Maret lalu, sebuah statemen segitiga diteken oleh Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran, Ali Shamkhani, Penasihat Keamanan Nasional Saudi, Musaad bin Muhammad al-Aiban, dan Ketua Kantor Komisi Pusat Partai Komunis China, Wang Yi.

Berdasarkan kesepakatan ini, Iran dan Saudi akan membuka kembali Kedubes mereka di kedua negara dalam tempo 2 bulan mendatang.