Loading

Ketik untuk mencari

Palestina Suriah

Meski Ditekan, Fatah Palestina Tolak Bergabung dalam Proyek Perang atas Suriah

Meski Ditekan, Fatah Palestina Tolak Bergabung dalam Proyek Perang atas Suriah

POROS PERLAWANAN – Sekjen Komite Pusat Fatah, Jibril Rajoub menyatakan, hancurnya kamp pengungsi Yarmuk di Suriah adalah “aib di dahi semua pihak yang terlibat dalam perang (atas Suriah) dan memberikan sokongan finansial terhadap proyek ini.”

Dilansir Fars, Rajoub mengatakan kepada al-Mayadeen bahwa pesan Presiden PNA, Mahmoud Abbas kepada Presiden Suriah, Bashar Assad adalah saran politik terkait kejadian-kejadian yang berhubungan dengan isu Palestina.

Ia menegaskan, Abbas bebas melawat ke Suriah atau negara mana pun, tanpa memerlukan izin dari pihak mana pun.

“Kami ditekan oleh berbagai pihak untuk bergabung dalam proyek Musim Semi Arab, namun kami menolaknya… Kami independen dan berkehendak bebas,” tandasnya.

Sehubungan dengan bantuan-bantuan Damaskus untuk Hamas, Rajoub berkata, ”Kami adalah pemilik isu (Palestina). Kami bukan bagian dari program pihak mana pun.”

Petinggi Fatah ini menegaskan, Suriah dalam masalah Palestina tidak bermaksud membuat kubu untuk menentang tindakan-tindakan Mesir.

Menurutnya, keberadaan Suriah di luar Liga Arab telah mempermalukan negara-negara Arab, apalagi Suriah adalah salah satu pendiri Liga Arab.

Kantor berita SANA mengabarkan, Rajoub menegaskan bahwa Suriah harus kembali ke Liga Arab.

Menurut Rajoub, lawatan dia bersama delegasinya ke Damaskus adalah titik awal nyata untuk menata kondisi Palestina di tengah upaya keras Israel untuk melenyapkan isu Palestina.

Anggota Fatah ini kemudian mengumumkan, Abbas akan melawat ke Suriah dalam waktu dekat. Rajoub juga mengapresiasi Pemerintah dan bangsa Suriah atas dukungan mereka untuk Palestina, kendati negara ini dilanda krisis dalam satu dekade terakhir.

“Ini adalah tahap paling sulit dalam sejarah Palestina, sebab Rezim Zionis telah meningkatkan tindakannya dalam rangka meyahudikan Palestina, juga membangun permukiman di semua titik Tanah Pendudukan,” kata Rajoub.

Ia lalu menegaskan sikap PNA dalam membuat negara berdaulat Palestina, kepulangan para pengungsi, dan perlawanan terhadap penjajah dengan segala cara.

Selain Rajoub, para anggota Komite Pusat Fatah lain, yaitu Rouhi Fathi dan Ahmad Halas, juga Dubes Palestina untuk Suriah, Samir al-Rifai, hadir dalam jumpa pers tersebut.

Utusan Fatah bertemu Menlu Suriah, Faisal Miqdad pada Senin lalu dan menyerahkan surat Abbas yang diperuntukkan bagi Presiden Bashar Assad.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *