Loading

Ketik untuk mencari

Eropa

Moskow: Kampanye anti-Rusia ala Washington Mirip Propaganda NAZI

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Rusia menuduh Amerika Serikat meluncurkan kampanye pesan anti-Rusia di media sosial atas perang di Ukraina, mengatakan bahwa langkah itu menyerupai mesin propaganda Nazi Perang Dunia Kedua yang dijalankan oleh Joseph Goebbels.

Kepala Badan Intelijen Asing Rusia (SVR), Sergei Naryshkin membuat tuduhan tersebut dalam sebuah pernyataan pada Rabu, mengatakan bahwa Washington mendorong penyebaran informasi palsu pada layanan pesan populer Telegram dalam upaya untuk “mendiskreditkan” dan “dehumanisasi” Presiden Rusia, Vladimir Putin di mata orang Rusia sendiri.

“Tindakan mereka memiliki banyak kesamaan dengan tradisi Kementerian Pendidikan dan Propaganda Reich Ketiga (NAZI) dan pimpinannya Joseph Goebbels,” kata Naryshkin, tanpa memberikan bukti untuk mendukung klaim tersebut.

Pernyataan itu memicu teguran dari Washington.

“Pernyataan ini sangat ironis mengingat upaya disinformasi dan propaganda yang disponsori negara Rusia yang sudah berlangsung lama,” kata Jubir Departemen Luar Negeri AS kepada Reuters.

Putin mengumumkan serangan militer terhadap Ukraina pada 24 Februari. Presiden Rusia mengatakan negaranya bertujuan untuk “demiliterisasi dan de-Nazifikasi” Ukraina.

Pemerintah AS menyebut serangan Rusia sebagai “serangan yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan,” dan media arus utama Amerika menggambarkannya sebagai serangan terbesar terhadap negara Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

Konflik tersebut telah memicu tanggapan bulat dari negara-negara Barat, yang telah memberlakukan daftar panjang sanksi terhadap Moskow. Amerika Serikat dan sekutu Baratnya juga telah meningkatkan dukungan militer untuk Ukraina, mengirimkan beragam senjata pertahanan yang dimaksudkan untuk menahan kemajuan Rusia.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *