Newsweek: Israel Bakal Kalah Lawan Hizbullah dalam Tempo 24 Jam
POROS PERLAWANAN-Setelah mewawancarai sejumlah petinggi Rezim Zionis terkait dampak perang Israel vs Hizbullah, majalah Newsweek membuat kesimpulan dengan menyatakan,”Jika perang terjadi, Israel akan berubah menjadi gundukan abu dan kehancuran. Selain itu, tak seorang pun bisa menjamin kemenangan untuk Israel.”
Dikutip Mehr dari al-Mayadeen, Newsweek mewawancarai mantan Staf Dewan Keamanan Domestik Israel Eran Etzion sehubungan dengan masalah ini. Majalah AS ini menulis,”Israel akan kalah dalam tempo 24 jam pertama perang melawan Hizbullah, yang diakibatkan skala besar kehancuran lantaran serangan rudal Hizbullah ke kawasan-kawasan vital.”
Menurut Newsweek, Etzion menyinggung kegagalan beruntun dalam mewujudkan perundingan tak langsung gencatan senjata dengan Hamas. Ia memperingatkan Otoritas Tel Aviv bahwa “tindakan untuk menghadapi musuh yang lebih kuat di perbatasan Lebanon bisa mendatangkan kehancuran besar bagi Israel.”
Etzion mengatakan, meski Militer Israel memiliki sejarah panjang dalam pertempuran melawan Hizbullah, namun para mantan pejabat Rezim Zionis berulang kali memperingatkan bahwa “nafsu para pimpinan Israel saat ini untuk memerangi Hizbullah, yang dibarengi dengan meningkatnya konfrontasi di perbatasan dan obral ancaman pada pekan-pekan terakhir, akan menyeret Kawasan ke arah cakrawala yang tak diketahui.”
Di sisi lain, para komandan militer Rezim Zionis mengakui kepada Newsweek, bahwa gudang senjata Hizbullah meliputi 200 ribu rudal, mortir, drone, dan berbagai persenjataan lain. Mereka menyatakan, Hizbullah tengah memamerkan banyak dari koleksi persenjataannya dalam perang di perbatasan akhir-akhir ini. Hizbullah juga terus meningkatkan intensitas operasinya di kawasan perbatasan. Bahkan untuk kali pertama, Hizbullah pekan ini sukses meluluhlantakkan salah satu sistem Iron Dome.
