Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Haaretz: Netanyahu Diam-diam Ingin Akhiri Perang di Gaza

Haaretz: Netanyahu Diam-diam Ingin Akhiri Perang di Gaza

POROS PERLAWANAN– Sebuah harian Israel meyakini, PM Israel dan para jenderal Militer Rezim Zionis diam-diam menghendaki berakhirnya perang Gaza.

Dilansir al-Alam, harian Haaretz memberitakan bahwa para anggota Kabinet Perang Benny Gantz dan Gadi Eizenkot juga menginginkan hal yang sama, kendati secara lahiriah berkata bahwa perang harus dilanjutkan usai jeda pertukaran tawanan.

Senada dengan Gantz dan Eizenkot, Kepala Staf Umum Militer Israel Herzi Halezi meyakini, “80 persen tujuan Israel di Gaza sudah terwujud.” Sebab itu, Israel “bisa menunggu untuk mewujudkan 20 persen sisanya.”

“Tiga petinggi ini tahu bahwa kehancuran Hamas membutuhkan waktu bertahun-tahun. Tujuan hanya bisa diwujudkan jika Pasukan Keamanan Otoritas Palestina (PNA) mengambil alih kendali Gaza,” tulis Haaretz.

Berdasarkan analisis Haaretz, Gantz, Eizenkot, dan Halevi percaya bahwa masyarakat Israel sudah dibuat jemu oleh perang. Berbagai unit Militer Israel juga butuh rekonstruksi.

Di sisi lain, konfrontasi dengan Hizbullah di utara Tanah Pendudukan juga berpotensi lepas dari kontrol. Peluang pemulangan para tawanan di Gaza juga semakin menipis dengan berlalunya waktu dan berlanjutnya perang. Meski begitu, 2 Menteri ekstremis Israel, yaitu Itamar Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich, masih ngotot untuk melanjutkan perang.

Sementara itu, harian Wall Street Journal melaporkan, Pemimpin Hamas di Gaza, Yahya al-Sinwar pada hari Kamis kemarin mengirim pesan singkat kepada pihak mediator. Pesan itu berkaitan dengan tawaran gencatan senjata yang diajukan Presiden AS Joe Biden.

Menurut media AS ini, al-Sinwar memberi tahu para negosiator Arab bahwa ia tidak menerima tawaran Biden, kecuali jika Israel berkomitmen untuk melakukan gencatan senjata permanen.

Al-Sinwar juga menegaskan, Hamas tidak akan meletakkan senjata atau meneken kesepakatan damai dengan Israel kecuali jika perang dihentikan secara permanen.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *