Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Palestina Tuntut Campur Tangan Masyarakat Internasional Hentikan Terorisme Pemukim Ekstremis Israel

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina meminta masyarakat internasional untuk segera campur tangan menekan rezim pendudukan Israel agar menghentikan “tindakan terorisme” yang dilakukan oleh pemukim ekstremis terhadap warga Palestina dan komunitas mereka.

Kementerian, dalam sebuah pernyataan, mendesak Sekretaris Jenderal PBB António Guterres untuk segera mengaktifkan sistem perlindungan internasional bagi warga sipil Palestina di bawah pendudukan Israel.

Menurut pernyataan tersebut, Kementerian sangat prihatin dengan meningkatnya serangan sistematis oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina, terutama di desa Qaryout dan Burqa di Tepi Barat utara serta di lingkungan Sheikh Jarrah di al-Quds Timur yang diduduki, yang telah menyebabkan puluhan orang terluka.

Kementerian menganggap rezim ekstremis Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett bertanggung jawab penuh dan langsung atas kekerasan dan teror pemukim, dan memperingatkan dampak berbahaya dari tindakan mereka terhadap status wilayah tersebut.

Lusinan pemukim ekstremis Israel menyerbu Desa Qaryout di tenggara Nablus Jumat pagi, melukai beberapa warga Palestina dan menyebabkan kerusakan material.

Ghassan Daghlas, yang memantau kegiatan permukiman Israel di Tepi Barat utara, mengatakan bahwa para pemukim masuk ke banyak rumah di kota itu, dan menyerang warga setempat.

Puluhan warga Palestina terluka dalam proses itu, mereka yang terluka dirawat di beberapa rumah sakit di Nablus.

Israel menduduki Tepi Barat dan Jalur Gaza—wilayah yang diinginkan Palestina untuk negara masa depan—selama perang enam hari Arab-Israel pada tahun 1967. Israel kemudian harus mundur dari Gaza.

Lebih dari 600.000 orang Israel tinggal di lebih dari 230 permukiman yang dibangun sejak pendudukan tahun 1967 di Tepi Barat.

Semua permukiman itu berstatus ilegal menurut hukum internasional. Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengutuk kegiatan permukiman dalam beberapa resolusi.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *