Pasukan Israel Tahan 13 Warga Palestina dalam Serangan di al-Quds dan Tepi Barat
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, pasukan Israel menangkap 13 warga Palestina selama serangan besar-besaran di Tepi Barat yang diduduki dan al-Quds, ketika rezim Tel Aviv melanjutkan aksi pelecehan dan penangkapannya terhadap warga Palestina.
Media Palestina, mengutip sumber-sumber lokal, melaporkan bahwa pasukan Israel melancarkan aksi penangkapan dan serangan di berbagai bagian wilayah pendudukan pada Rabu malam dan dini hari.
Direktur Klub Tahanan Palestina (PPC) di Jenin, Montaser Samour mengatakan bahwa pasukan rezim menyerbu kamp Jenin yang terletak di utara Tepi Barat pada Rabu pagi, menangkap tiga pemuda Palestina, termasuk dua mantan tahanan, situs web al-Araby al-Jadeed melaporkan.
Di kota Nablus, Tepi Barat utara, pasukan Israel menangkap dua warga Palestina setelah membobol beberapa rumah penduduk setempat. Dua penangkapan lagi dilakukan di kota Betlehem, sementara tiga warga Palestina ditangkap di Ramallah, termasuk dua mantan tahanan. Seorang mantan tahanan lainnya juga ditahan di al-Bireh.
Dua warga Palestina lainnya juga ditangkap di Jenin, tetapi kemudian dibebaskan.
Penangkapan terakhir terjadi ketika bentrokan pecah antara pasukan Israel dan pasukan Perlawanan Palestina di kamp pengungsi Jenin setelah pasukan Israel menyerbu beberapa rumah warga Palestina.
Puluhan warga Palestina menderita mati lemas akibat menghirup gas air mata selama konflik.
Israel membawa sekitar 70 kendaraan tentara dan buldoser ke kamp, kata situs berita pan-Arab Arabi 21. Penembak jitu Israel ditempatkan di atap rumah warga Palestina setempat ketika militer, yang juga menggunakan granat suara, menolak akses ambulans.
Militer rezim Israel telah meningkatkan serangan mematikannya terhadap penduduk lokal di dalam dan sekitar kota Jenin di Tepi Barat.
Puluhan warga Palestina telah tewas sejak awal tahun akibat serangan oleh pasukan Israel di daerah itu. Hal ini telah mengubah Jenin menjadi titik fokus protes warga Palestina yang mendukung pembebasan mereka dari pendudukan dan agresi Israel.
