Pasukan Komando Israel Kembali Gagal Terobos Gaza
POROS PERLAWANAN-Dikutip Mehr dari Pusat Informasi Palestina, beberapa jam lalu pasukan komando Israel berusaha memasuki Gaza melalui Beit Hanoun di utara Gaza, begitu pula dari arah timur. Namun upaya itu diadang oleh perlawanan keras Brigade al-Qassam sehingga terjadi baku tembak sengit di antara kedua belah pihak.
Sejumlah media-media Ibrani mengabarkan terputusnya hubungan Pasukan Khusus Israel dengan pusat komando mereka. Sebagian kabar yang masih belum diverifikasi memberitakan ditawannya seorang serdadu Zionis dalam konfrontasi tersebut.
Angkatan Udara Israel melancarkan serangan udara ke kawasan pertempuran untuk memberikan perlindungan udara agar Pasukan Khusus Israel bisa mundur.
Ini merupakan upaya gagal yang kesekian kali dari Pasukan Khusus Israel untuk menyusup ke Gaza. Dengan berlalunya 20 hari sejak agresi udara atas Gaza dan berulangnya ancaman-ancaman dari Tel Aviv, Pemerintah Israel masih ragu melancarkan serangan darat lantaran mencemaskan jatuhnya banyak korban dari kubu Zionis.
Di lain sisi, mantan PM Israel Ehud Barak menyatakan,”Semua orang Israel telah kehilangan kepercayaan mereka kepada Netanyahu. Hal ini diketahui dengan baik oleh para anggota Kabinetnya.”
“Mereka tahu hasil jajak pendapat yang menunjukkan bahwa 75 persen orang Israel menyebut Netanyahu sebagai pihak bersalah dalam kekalahan 7 Oktober. Sebanyak 64 persen orang Israel juga percaya bahwa Netanyahu masih belum menerima tanggung jawab kekalahan ini secara penuh. Sementara 66 persen, termasuk sejumlah pendukung Partai Likud, juga mendesak agar ia segera mundur. 80 persen juga menuntut diadakannya Pemilu usai perang berakhir”, tulis Barak di akun medsos X.
Sumber-sumber Ibrani melaporkan, serangan rudal Brigade al-Qassam ke Tel Aviv dan sekitar Kementerian Perang Israel telah membubarkan rapat pertemuan Kabinet Perang Rezim Zionis.
