Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

PBB Sebut Israel Pelaku Pembunuhan Abu Akleh, Tel Aviv Buru-buru Menolak

PBB Sebut Israel Pelaku Pembunuhan Abu Akleh, Tel Aviv Buru-buru Menolak

POROS PERLAWANAN – PBB pada Jumat 24 Juni mengonfirmasi bahwa jurnalis al-Jazeera, Shireen Abu Akleh gugur akibat ditembak Tentara Israel pada 11 Mei silam.

Dikutip al-Alam dari al-Jazeera, Tentara Israel mengklaim bahwa berdasarkan investigasi yang dilakukannya, penembakan kepada jurnalis ini “bukan kesengajaan”. Namun Tentara Israel membantah bahwa Abu Akleh tewas karena peluru yang ditembakkan serdadunya.

Tel Aviv mengklaim, laporan Komisi PBB tendensius dan memihak. Di saat bersamaan, Tel Aviv kembali meminta agar Palestina menyerahkan peluru yang menewaskan Abu Akleh.

Abu Akleh (51 tahun) memiliki kewarganegaraan ganda AS dan Palestina. Dia telah bertugas meliput konflik dan kejadian-kejadian di Tanah Pendudukan, terutama Tepi Barat. Tewasnya jurnalis al-Jazeera ini memicu amarah dan protes global.

Orang-orang Palestina memanfaatkan insiden ini sebagai perwujudan nyata bahaya dan derita kehidupan di bawah penjajahan Israel, sebab terbunuhnya warga Palestina jarang diperhatikan dan diinvestigasi oleh pihak-pihak internasional. Orang-orang Zionis yang dituduh melakukan kejahatan terhadap warga Palestina di Tepi Barat juga jarang dijatuhi hukuman.

Pada Kamis lalu, sebanyak 24 anggota Senat AS mendesak Presiden Joe Biden agar Washington terlibat langsung dalam penyelidikan terkait pembunuhan jurnalis al-Jazeera, Shireen Abu Akleh.

Mereka menuntut penyelidikan transparan dan komprehensif di bawah pengawasan Washington atas tewasnya jurnalis Palestina-AS itu, yang ditembak saat meliput kekerasan Tentara Israel terhadap para pengunjuk rasa Palestina pada 11 Mei silam.

“Jelas bahwa tak satu pun dari pihak-pihak yang berada di lapangan memercayai pihak lain untuk melakukan investigasi kredibel dan independen. Kami yakin, satu-satunya jalan untuk mewujudkan tujuan ini adalah AS berpartipasi langsung dalam penyelidikan,” demikian isi surat para Senator kepada Biden.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *