Pembentukan ‘Garda Nasional’ Disahkan, Kondisi Internal Israel Bakal Kian Panas
POROS PERLAWANAN – Di tengah berlanjutnya gelombang unjuk rasa di dalam Israel, Benyamin Netanyahu telah menyepakati pembentukan Garda Nasional, yang sebelum ini sudah memicu pro dan kontra.
Kendati wacana pembentukan Garda Nasional kembali ke 2 atau 3 tahun lalu, namun proyek ini difinalisasi di saat para penentang Netanyahu menolaknya. Tampaknya, para anggota lembaga militer-keamanan baru ini, seperti yang telah diumumkan, akan lebih banyak berasal dari para milisi loyalis sayap kanan radikal Zionis.
Pada hakikatnya, Garda Nasional dirancang untuk menjadi Badan Eksekutif dan penjamin terlaksananya tujuan serta misi kelompok sayap kanan radikal Israel. Oleh karena itu, sejumlah wewenang dalam hal ini diberikan kepada Menteri Keamanan Domestik, Itamar Ben-Gvir. Jangan lupa bahwa ketika menerima jabatan ini, Ben-Gvir menuntut wewenang yang luas. Pembentukan Garda Nasional bisa saja adalah bagian dari wewenang yang diinginkan Ben-Gvir.
Dengan persetujuan Netanyahu terhadap pembentukan Garda Nasional, hal-hal berikut ini pun menjadi jelas:
Pertama, kubu sayap kanan radikal Zionis tidak punya niat sama sekali untuk mundur dari tuntutan-tuntutan mereka. Dengan segala cara, mereka bertekad untuk melaksanakan apa yang disebut sebagai “misi ilahiah” mereka.
Kedua, orang-orang radikal ini tidak lagi mencemaskan memanasnya perseteruan, juga tidak segan-segan untuk terlibat konfrontasi dengan para penentang Rezim Netanyahu.
Ketiga, dengan dibentuknya Garda Nasional, proyek reformasi sistem peradilan Israel akan dilanjutkan dengan energi berlipat. Pada hakikatnya, pengesahan Garda Nasional adalah langkah perdana untuk menggaransi ide yang sempat tertunda lantaran tekanan domestik, juga tekanan Presiden AS, Joe Biden.
Keempat, pembentukan lembaga militer-keamanan ini menjadi masalah vital dan harga mati bagi kubu sayap kanan radikal Israel. Sebab itu, mereka tidak peduli bahwa anggaran Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan harus dipangkas dan dialokasikan untuk Garda Nasional.
Kelima, dengan dibentuknya Garda Nasional, maka penyebutan Rezim Zionis sebagai “pangkalan militer” adalah sebuah deskripsi yang sangat relevan dan akurat lebih dari sebelum ini.
Dengan disahkannya pembentukan Garda Nasional, tak lama lagi Netanyahu akan memiliki sebuah lembaga militer baru dan eksklusif untuk dirinya serta gerombolannya; lembaga militer yang pasti akan menyulut lebih banyak protes dan memicu unjuk rasa jalanan.
Diprediksi bahwa setelah ini, gelombang penentangan terhadap Netanyahu akan bertambah besar. Hari-hari di Israel berpotensi memunculkan berbagai perkembangan baru.
