Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Pemimpin Tertinggi Iran: Israel Sendiri yang Tampaknya Ingin Lenyap Lebih Cepat dari Muka Bumi

POROS PERLAWANAN – Dalam pertemuan dengan para pejabat negara Iran pada Selasa 4 April kemarin, Ayatullah Ali Khamenei menyinggung krisis yang tengah membelit Rezim Zionis saat ini.

Diberitakan Fars, Pemimpin Tertinggi Iran menyatakan bahwa selama 75 tahun usia Israel, Tel Aviv belum pernah dihadapkan dengan berbagai bencana seperti saat ini.

“Israel goyah dari sisi politik dan telah mengganti 4 Perdana Menteri selama 4 tahun terakhir. Aliansi-aliansi partai di Israel tidak terbentuk, malah justru bubar. Ada 2 kutub keras di seluruh Rezim Zionis, yang dibuktikan dengan demo ratusan ribu orang di sejumlah kota. Mustahil Israel bisa menutupi kelemahan ini dengan hanya menembakkan beberapa rudal,” tegas Ayatullah Khamenei.

Ia menyebut laporan bahwa dalam waktu dekat, jumlah orang yang akan keluar dari Israel mencapai 2 juta orang. Ayatullah Khamenei memandang peringatan beruntun para petinggi Zionis akan kian dekatnya keruntuhan Israel sebagai tanda lain keringkihan Rezim Zionis.

“Dahulu kita mengatakan bahwa mereka tidak akan eksis lagi 25 tahun ke depan. Namun tampaknya mereka sendiri terburu-buru dan ingin lenyap lebih cepat (dari muka bumi),” kata Ayatullah Khamenei.

Pemimpin Tertinggi Iran menilai bahwa perkembangan politik dunia sangat cepat dan mengarah kepada pelemahan front musuh-musuh Iran.

“Salah satu musuh terpenting Iran di dunia adalah AS. Fakta menunjukkan bahwa AS di masa Obama lebih lemah dari AS di masa Bush, AS era Trump lebih ringkih dari era Obama, dan AS era sekarang (Biden) lebih rentan dari masa Trump.”

“Dua kutub yang muncul dalam Pilpres AS 2-3 tahun lalu masih ada secara massif. AS tidak bisa mengatasi krisis Israel. AS mengumumkan ingin menciptakan front aliansi Arab untuk melawan Iran. Tapi yang terjadi hari ini berkebalikan dengan keinginannya.”

“AS menyulut perang Ukraina, namun perang ini membuat kesenjangan antara AS dan para sekutu Eropanya. Pada hakikatnya, mereka yang dirugikan oleh perang, sedangkan AS yang mendapatkan labanya,” papar Ayatullah Khamenei.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *