Penerbangan Sipilnya Diganggu, Teheran: AS Jajal Segala Macam Perilaku ‘Bandit’ untuk Ganggu Iran
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Teheran berjanji mengambil tindakan yang diperlukan untuk membuat Washington menyesali “pelecehan” dua jet tempur AS yang baru-baru ini mereka lakukan terhadap pesawat penumpang Iran.
Dalam konferensi pers di Teheran Senin, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi menyebut insiden hari Kamis di wilayah udara Suriah sebagai tindakan “teror dan permusuhan” sangat berbahaya yang bertentangan dengan semua peraturan dan hukum internasional, menambahkan bahwa Republik Islam akan membalas pada waktunya.
“Orang-orang Amerika mencoba segala macam perilaku bandit,” kata Mousavi, mencatat bahwa insiden itu menunjukkan AS telah mulai menggunakan “pembajakan udara setelah pembajakan laut” –merujuk pada pelecehan oleh Amerika terhadap kapal-kapal Iran di Teluk Persia.
Insiden tersebut melibatkan pesawat-pesawat tempur AS yang terbang terlalu dekat dengan Penerbangan 1152 Mahan Air yang lepas landas dari Teheran dan sedang menuju ke Beirut.
Otoritas penerbangan sipil Suriah menyebut wilayah udaranya di atas wilayah al-Tanf sebagai tempat di mana insiden itu terjadi.
Komando Pusat pasukan AS di Asia Barat mengonfirmasi bahwa satu pesawat F-15 telah melakukan “inspeksi visual” terhadap pesawat Iran di atas pangkalan militer AS di al-Tanf.
Pilot Mahan Air terpaksa menurunkan ketinggian dengan cepat untuk menghindari tabrakan dengan pesawat tempur Amerika. Kemelut yang tiba-tiba itu mengakibatkan cedera pada beberapa penumpang, yang kepalanya terbentur langit-langit pesawat. Namun, penerbangan itu mendarat dengan selamat di Ibu Kota Lebanon.
“Kementerian Luar Negeri Iran pasti akan mengambil semua tindakan yang diperlukan, bersama dengan Staf Umum Angkatan Bersenjata, Kehakiman, dan Organisasi Penerbangan Sipil Iran, untuk membuat Amerika menyesali episode ini,” kata Mousavi.
Perwakilan Republik Islam untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mulai mengambil beberapa tindakan, kata Juru Bicara itu.
Setelah laporan akhir tentang insiden itu keluar, Teheran akan mulai mengambil serangkaian langkah hukum dan diplomatik lainnya, termasuk mengajukan pengaduan dan mengejar penuntasan masalah tersebut, tambahnya.