Perlawanan Bersenjata Palestina Berhasil Usir Pasukan Israel dari Jenin
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, bentrokan bersenjata pecah antara pasukan Israel dan Perlawanan Palestina setelah serangan besar-besaran di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki.
Pusat Informasi Palestina, mengutip sumber-sumber lokal, melaporkan bahwa konfrontasi sengit terjadi setelah pasukan Israel menyerbu kamp pengungsi dengan kekerasan pada Selasa pagi.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan bahwa pasukan rezim mundur dari daerah itu setelah mereka mendapat serangan hebat, dengan pasukan Perlawanan menargetkan patroli.
Tidak ada korban yang dilaporkan sejauh ini.
Menurut sumber lokal, sebuah balon mata-mata Israel terbang di atas Jenin selama serangan dini hari di daerah tersebut.
Pasukan Israel juga menggerebek kamp pengungsi Fawwar di dekat kota al-Khalil di Tepi Barat, menangkap sedikitnya 15 warga Palestina.
Sementara itu, media Palestina mengumumkan bahwa pasukan Perlawanan telah melakukan 27 operasi, termasuk empat operasi penembakan, terhadap warga Israel di al-Quds yang diduduki dan Tepi Barat selama 24 jam setelah penyerbuan.
Pasukan Israel baru-baru ini melakukan serangan dan pembunuhan di Tepi Barat yang diduduki, terutama di kota Jenin dan Nablus, di mana kelompok baru pejuang Perlawanan Palestina telah dibentuk.
PBB menandai tahun 2022 sebagai tahun paling mematikan bagi warga Palestina di Tepi Barat dalam 16 tahun.
Pasukan Israel menewaskan sedikitnya 171 warga Palestina di Tepi Barat dan al-Quds Timur tahun lalu, termasuk lebih dari 30 anak, dan setidaknya 9.000 lainnya juga terluka.
